GRESIK – Beritautama.co – Proyek rehabilitasi Jalan Raya Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik dikeluhkan oleh warga setempat lantaran pengerjaan yang terkesan lambat. Termasuk dampak polusi yang membuat gelagapan pengendara bermotor.
Harish Khilal Siswanto (32), warga Desa Pacuh mengungkapkan bahwa kerusakan di ruas jalan tersebut sudah cukup lama.
“Rusaknya sudah lama sih. Untung gak banyak yang berkendara lewat situ, bisa jadi pasti terjadi kecelakaan kalau jalannya kayak gitu,” ujarnya kepada beritautama.co, Rabu (21/09/2022).
Bahkan, dia juga selalu gelagapan setiap hari ketika melewati jalan tersebut akibat jalan yang berdebu lantaran hampir tidak ada pekerja yang bertanggung jawab setelah melakukan pembongkaran.
“Tiap hari warga sendiri yang berusaha nyiram jalan,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Mohammad Arief Syaifullah (24), warga Desa Pacuh lainnya. Dia mengungkapkan bahwa proyek tersebut sudah berjalan hampir satu bulan lebih.
“Materialnya gak datang-datang. Apa perlu warga untuk lakukan aksi demo, biar cepat ditangani,” ujarnya dengan nada mengancam.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik Achmad Hadi menanggapi bahwa pekerjaan pemeliharaan berkala di sepanjang jalan kurang lebih 600 meter tersebut dikerjakan dengan overlay aspal serta perbaikan fondasi jalan beberapa spot.
“Untuk perataan dan pengurukan sudah selesai. Tahapan saat ini sedang proses tes kepadatan atau sandcone, selanjutnya adalah pekerjaan finishing overlay aspal,” ujarnya saat dikonfirmasi beritautama.co.
Progres tersebut, kata Hadi, saat ini sedang menunggu jadwal mobilisasi peralatan dan material aspal oleh kontraktor pelaksana, sedangkan untuk debu yang berdampak kepada warga, pihaknya menilai sudah melakukan penyiraman sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Sebenarnya sebelum diaspal sudah dilakukan penyiraman secara proporsional (sedikit merata), karena kalau terlalu banyak akan berpengaruh terhadap kualitas kondisi fondasi jalan,” tegas Hadi.
Saat ditanya mengenai masyarakat yang terdampak debu, dia mengatakan akan menyampaikan keluhan tersebut kepada kontraktor untuk memperhatikan dampak tersebut sebelum melakukan tahapan finishing pengaspalan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pemeliharaan berkala ruas Jalan Raya Desa Pacuh yang merupakan bagian dari proyek rehabilitasi Jalan Desa Metatu sampai Balongpanggang dikerjakan oleh CV Jaya Abadi. Dengan nilai kontrak sebesar Rp1.083.835.457,40 yang berjangka waktu hingga 18 Oktober 2022 mendatang. (feb/zar)