GRESIK- beritautama.co- Program shodaqoh sedino sewu (S3 ) yang bisa dilakukan lewat sinergi antara NU dengan badan otomom (banom) yang ada, tidak boleh tenggelam. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah (Bu Min) dalam sambutannya pada peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) Driyorejo, Minggu, (24/04/2022).
“Lewat program S3 ini, bisa diberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang. Di antaranya bidang pendidikan berupa beasiswa sekolah dan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, pengobatan gratis, dan bisa juga diberdayakan untuk permodalan UMKM,” terang Bu Min.
Dalam bidang ekonomi, lanjut dia, usaha-usaha peningkatan kesejahteraan umat memerlukan sinergi yang baik oleh berbagai pihak.
Bu Min juga mengabarkan mengenai perkembangan proses pembangunan Rumah Sakit Gresik Selatan yang rencananya akan dibangun di wilayah Kedamean.
“Insha Allah, pak bupati dan saya di Pemkab Gresik memiliki komitmen untuk menyelesaikan rumah sakit Gresik selatan pada tahun ini. Mohon doa dan dukungannya, sehingga bisa selesai sesuai harapan kita semua, dan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya pada masyarakat Gresik,” jelasnya.
Bu Min kembali mengingatkan kepada segenap hadirin untuk bersama-sama terus menjaga kualitas ibadah di 10 hari terakhir bulan ramadhan, dan juga nantinya selepas bulan ramadhan. Tentunya tidak lupa untuk melaksanakan zakat fitrah yang wajib dilakukan oleh umat islam.
“Zakat fitrah yang dikeluarkan, ada semangat sedekah dan berbagi pada sesama,”tukas dia.
Tampak hadir dalam kegiatan ini mendampingi Bu Min, Camat Driyorejo Narto, Ketua PAC Muslimat NU Driyorejo, Hj Muniroh, dan segenap pengurua MWC NU Driyorejo.<>