GRESIK, Berita Utama – Budidaya tanaman bonsai cukup potensial untuk dikembangkan di Gresik. Pasalnya, tanaman hias yang memerlukan perawatan puluhan tahun tersebut memiliki daya nilai jual cukup tinggi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) saat membuka Semarak Pesta Bonsai 2023 dalam rangka perayaan HUT Pemkab Gresik yang ke-49 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-536, Rabu (15/02/2023).
“Saya harapkan hobi positif ini bisa ditularkan dan disosialisasikan kepada anak muda di Gresik. Karena apa? Karena nilai jualnya bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk menjadi prosesi alternatif yang bisa dipilih,” jelasnya.
Selain itu, 977 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia turut serta dalam kontes bonsai tersebut. Mulai dari Jawa, Madura, Bali, Sumatera hingga Sulawesi.
“Semoga kontes ini bisa digelar secara rutin tiap tahun di Gresik untuk mendukung berkembangnya komunitas pecinta bonsai di Gresik agar bisa berprestasi di level nasional, baik dalam pameran atau pelelangan,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Gresik Eko Anindito Putro mengatakan bahwa, Gresik memiliki potensi wilayah yang sudah terpetakan sebagai kawasan pengembangan tanaman hias di Gresik selatan. Mulai dari Kecamatan Driyorejo, Kedamean, dan Wringinanom, serta sebagian kecil di utara.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa disatukan, isinya macam-macam, dari bonsai, adendium, dan lainnya dengan banyak variasi. Termasuk nantinya dengan dukungan adanya pameran produk pertanian. Dari sini kan ada potensi roda perekonomiannya cukup menggiurkan. Baik untuk temen UMKM, pecinta tanaman hias, dan lainnya,” tandas dia.
Untuk diketahui, kontes bonsai kali ini digelar atas kerjasama antara Pemkab Gresik melalui Dinas Pertanian dan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).
Komentar telah ditutup.