Nasional – Beritautama.co – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Bandung Raya kembali mengalami lonjakan. Dalam sehari, tercatat penambahan kasus di wilayah Jawa Barat tersebut sudah mencapai sekitar 555 kasus.
Data itu dihimpun dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Jawa Barat (Pikobar), Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB. Padahal di hari sebelumnya, Selasa (8/2), kasus terkonfirmasi Corona di Bandung Raya mencapai sekitar 357 kasus.
Dengan adanya sekitar 555 kasus ini, total penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bandung Raya sudah mencapai sekitar 912 kasus. Kota Bandung masih mencatatkan penambahan kasus tertinggi dalam sehari.
Adapun rinciannya yaitu Kota Bandung bertambah 326 dari 238 sehingga menjadi 564 kasus, Kabupaten Bandung bertambah 120 dari 50 menjadi 170 kasus dan Kabupaten Bandung Barat bertambah 53 dari 29 menjadi 82 kasus. Kemudian Kota Cimahi bertambah 39 dari 34 menjadi 73 kasus serta Kabupaten Sumedang bertambah 17 dari 6 menjadi 23 kasus.
Kini, total keseluruhan kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Bandung Raya tercatat mencapai 40.425 kasus di Kota Bandung, 30.404 di Kabupaten Bandung, 8.976 di Kabupaten Bandung Barat, 10.892 kasus di Kota Cimahi dan 4.124 di Kabupaten Sumedang.
Sebagaimana diketahui, sejumlah daerah di Bandung Raya tengah menyusun aturan pengetatan untuk membatasi mobilitas warganya. Aturan itu juga disusun untuk menekan lonjakan COVID-19.
Di Kota Bandung contohnya, Plt Walikota Yana Mulyana memastikan akan segera menyusun aturan ketat untuk mencegah lonjakan penyebaran COVID-19. Salah satu yang dibahas yaitu pengurangan jam operasional hingga pembatasan kapasitas untuk cafe, restoran hingga hotel di Kota Bandung.
“Saya detailnya belum (lihat lagi), harusnya hari ini perwalnya turun. Tapi kelihatannya sih pasti ada pengurangan jam operasional dan kapasitas,” katanya.
Yana juga meminta warga Kota Bandung agar patuh menjalankan prokes secara ketat. Imbauan itu pun ia sampaikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Kemarin pesan dari Pak Presiden sama Pak Gubernur itu percepatan vaksinasi, Alhamdulillah kalau Kota Bandung kan sudah di 111 persen dosis satu dan 92 persen dosis 2. Kemudian prokes ketat, khususnya masker,” ucapnya.
Ia pun meminta masyarakat terutama yang berusia lansia dan yang mempunyai penyakit bawaan untuk tetap berada di rumah. “Kemudian selalu pakai masker,” katanya.
Komentar telah ditutup.