GRESIK, Berita Utama – Adanya keluhan masyarakat kalau birokrasi di Gresik ribet karena calon pendaftar anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2023 ditolak puskesmas untuk meminta surat keterangan sehat dengan alasan tak sesuai alamat hingga persoalan biaya yang berdasar keterangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik tak berbayar alias gratis, kenyataan di lapangan tetap membayar, mendapat respon dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah.
“Ada beberapa teman-teman yang memang pemahamannya tidak sama (untuk surat keterangan sehat-red), dalam arti harus sesuai dengan alamat. Itu tidak ada begitu sejak awal. Misalnya wilayahnya Manyar harus di Manyar. Itu tidak begitu,” jelasnya, Kamis (21/12/2023).
Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa seluruh Puskesmas di Gresik memberikan harga Rp 20 ribu dalam pembuatan Surat Kesehatan, terkhusus untuk pendaftaran valon anggota KPPS. Sehingga, tidak gratis.
“Subsidi dari yang kami fasilitasi gula darah, dan kolesterol itu untuk seluruh Puskesmas. Kalau diluar kadar gula dan kolesterol, tentunya itu berbeda dan berbayar sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran Puskesmas terkait pembuatan Surat Kesehatan.
“Saya minta rekapan setiap hari, berapa yang sudah diperiksa untuk KPPS ini, berapa yang minta tanggal pemeriksaan diluar kadar gula dan kolesterol,” tandasnya.
Komentar telah ditutup.