GRESIK, Berita Utama – Pengurus KONI Gresik mengecam kebijakan SMA Negeri 1 Manyar SMA Negeri 1 Manyar (Smanema) yang menghalangi siswanya untuk berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Gresik. Buktinya, pihak sekolah tidak memberikan izin pada 4 siswanya menjadi atlet Futsal Putra Porprov Gresik dalam gelaran Porprov VII Jatim 2023 pada September bulan depan.
Yang menjengkelkan alasan pihak sekolah tidak memberikan izin karena tidak ada jaminan untuk mendapatkan juara. Tak pelak, KONI Gresik meradang. Apalagi, keikutsertaan siswa dalam ajang Porprov ini memiliki jenjang karir.
“Padahal, Smanema dulu tidak seperti ini. Kenapa kok sekarang seperti ini? Saya dulu sekolah di situ. Di situ gudangnya atlet. Saya juga alumni Smanema. Ada apa dengan Smanema? Ini empat atlet futsal kita dari Smanema, mereka disuruh buat pernyataan. Itu tidak masuk akal. Orang tua dan wali mrid dipanggil Jumat besok (18/08/2023),” ujar Sekretaris Umum KONI Gresik Imam Junaidi dengan nada geram, Kamis (17/08/2023).
Sejatinya, sambung dia, sebelumnya KONI Gresik juga telah melakukan negosiasi dengan pimpinan sekolah dalam hal ini Waka Kesiswaan. Membahas konsekuensi tanggung jawab bilamana atlet Porprov mengalami cedera.
“Kita di KONI membolehkan untuk ikut, tapi dengan catatan. Kalau ada apa-apa, misalnya cedera atau performanya turun, siapa yang bertanggung jawab? Dari pihak sana tidak mau bertanggung jawab. Berarti tidak ada kepastian. Soalnya apa? Atlet kita kemarin kalau di bulan Juli masih bisa kita bongkar pasang. Kalau bulan Agustus ini, sudah ditetapkan dan tidak boleh ganti,” jelasnya.
Bahkan, KONI Gresik pun telah memberikan statement kepada para atlet agar tidak mengikuti event lainnya diluar Porprov atau yang berjenjang seperti PON, POPNAS, dan lainnya.
“Atlet Gresik yang mengikuti Popnas kurang lebih ada 20-an. Itu kita aja yang Gresik kalau jenjangnya ada yang tinggi, kita merelakan. Lah, kenapa Smanema kok tidak mau merelakan untuk mengikuti Porprov, malah disuruh keluar untuk dari Porprov. Nah, itu kan hal yang tidak masuk akal,” tandas dia.
Sebaliknya, pihak sekolah lebih mendorong 4 siswanya untuk mengikuti turnamen futsal di Petrokimia Gresik. Alasannya, sudah dipastikan bisa meraih juara. Mereka yakni Farel Eka Zaki, Andika Arya Kumara, Mukhammad Adhitya Hadiputra, dan Fauzan Putra Suwandi.
Bahkan, keempat siswa ini pun disuruh membuat surat pernyataan untuk mengundurkan diri dari keikutsertaan di ajang Porprov Jatim 2023. Termasuk, melakukan pemanggilan pada orang tuanya.
“Kita yang kelas XII disuruh mengawal dan ikut di turnamen Petrokimia. Makanya kita disuruh ikut turnamen di Petro daripada Porprov ini. Pertimbangannya, itu katanya untuk Porprov itu tidak menjamin juara. Katanya lebih menjamin ikut SMA, karena kalau di SMA itu sudah pasti juara,” kata Farel Eka Zaki siswa SMANEMA yang juga sebagai atlet futsal Porprov Gresik kepada beritautama.co, Kamis (17/08/2023).
Sejatinyam dia bersama ketiga teman lainnya berharap besar bisa membela nama Kabupaten Gresik di ajang Porprov Jatim 2023.
” Karena pengen cari pengalaman juga. Kan tahun depan belum tentu bisa ikut lagi. Terus ada PON juga kan. Siapa tahu, dipanggil PON kan sudah lumayan. Jenjang karirnya itu ada dan jelas,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.