Nasional – Beritautama.co – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief menyesalkan pernyataan partai pendukung pemerintah, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang meminta agar Pemilu diundur dan masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.
“Ini soal penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta aturan. Bukan hal main-main. Ini bukan perusahaan atau komplotan yang segala peraturannya bisa diubah secara ugal-ugalan,” kata Andi dalam keterangannya.
Andi menilai aturan Pemilu bukan hanya milik partai politik, tetapi semua komponen bangsa, lanjut Andi. Ada komponen non partai dan non negara yang juga harus diperhatikan.
“Bagi Partai Demokrat, kami sudah tahu ini maunya pak Jokowi. Bukan maunya partai-partai politik,” tambahnya.
Andi menambahkan Partai Demokrat meminta Jokowi menjelaskan secara utuh apa maksudnya mau memperpanjang kekuasaaan ini.
“Partai Demokrat meminta dan menunggu penjelasan itu. Bukan penjelasan para ketua partai koalisi. Sikap Demokrat sendiri sudah jelas selama ini menolak perpanjangan itu,” tegasnya.
“Sebaiknya Pak Jokowi menolak dan menghentikan ambisi perpanjangan ini. Jangan remehkan kekuatan di luar koalisi. Pak Jokowi jangan melewati batas,” tandasnya.
Komentar telah ditutup.