LAMONGAN- beritatama.co- Sebanyak 50 tenan dari lembaga sekolah, desa dan kelurahan juga pelaku UMKM memeriahkan pekan lingkungan hidup serta pasar rakyat dalam Lamongan Green and Clean (LGC) 2022 sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan ke 453 dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022.
LGC yang sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi covid-19, merupakan program yang bergerak dibidang lingkungan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang hijau, bersih dan bebas sampah.
Bupati Yuhronur Efendi (Pak Yes) dalam sambutannya ketika saat membuka acara tersebut, menyampaikan pengelolaan suatu lingkungan akan membentuk ekosistem yang sehat, bukan hanya kesehatan jiwa dan lingkungan akan tetapi juga perekonomian yang sehat.
“Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki lingkungan. Kita memperbaiki ekosistem lingkungan hidup bagi keseluruhan umat manusia,” ajak Pak Yes, Selasa (19/07/2022).
Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada penerima penghargaan lingkungan tahun 2022 antara lain ketagori Sekolah Adiwiyata, Program LGC Community Center, LGC RT Kencana, LGC RT Mandiri, LGC RT Maju, LGC RT Berkembang, LGC RT Perintis, dan TOP 10 Jeding Resik. Pak Yes berharap RT yang menerima penghargaan untuk terus melanjutkan kebersihan lingkungannya.
“Terus dilanjutkan dalam kondisi apapun dalam lingkungan ini, karena lingkungan ini benar benar penting. Sangat naif sekali apabila kita yang dianugerahi alam dan lingkungan ini, tidak kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan lingkungan kita semuanya,” imbuh Pak Yes.
Terhadap sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata, Pak Yes mengingatkan Adiwiyata bukan final namun sebagai investasi bagi lingkungan hidup.
“Kita harus mengajari anak-anak kita untuk terus mencintai dan memperbaiki lingkungannya. Adiwiyata bukan hasil yang final, untuk mendapatkan penghargaan. Tapi lebih dari itu.Jadikan Adiwiyata ini sebagai investasi bagi lingkungan hidup kita,” kata dia.
Pak Yes juga memberangkatan armada truk yang akan melakukan penertiban sampah liar di wilayah Lamongan.
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan Anang Taufik menuturkan, penanganan sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan dalam 5 hari ke depan akan dilakukan penertiban sampah yang mencakup kurang lebih 60 titik.
“Walaupun sudah secara rutin kita sudah melakukan ini (penertiban sampah), tetapi selama 5 hari ini kami akan totalitas karena kemarin kita hitung TPS liar di 27 kecamatan hampir ada 60 titik terutama di pinggir jalan,” ujar dia.
Ddalam rangakaian peringatan Hari jadi Lamongan ke 453 dan Hari Lingkungan Hidup tahun 2022, sambung dia, diselenggarakan berbagai lomba yang intinya untuk kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya lomba Jeding Resik di lingkup instansi Pemkab Lamongan. lut