GRESIK— beritautama.co– Praktik prostitusi terselubung yang dibungkus warung kopi (warkop) esek-esek masih marak di Gresik. Buktinya, Dinas Satpol PP Gresik berhasil mengamankan 7 pekerja seksa komersial (PSK) dan seorang wanita yang menjadi mucikari.
Mereka diamankan oleh Satpol PP yang melakukan razia di eks lokalisasi Dusun Betiring Desa Banjarsari Kecamatan Cerme yang lokasinya tak jauh dari kantor Bupati Gresik ini.
Awalnya, mereka tak menyangka ada razia dan tengah asik mangkal di sejumlah warung berkedok warkop. Ketika mengetahui ada razia, bberapa wanita pemuas syahwat lelaki hidung belang ini, berupaya kabur dan bersembunyi di kolong tempat tidur. Namun usahanya sia-sia karema tetap ketahuan oleh petugas.
Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Suprapto mengatakan, mereka yang terjaring razia warung remang- berasal dari 10 warung berbeda.
“Yang dibawa ke kantor 8 orang,” katanya kepada awak media, Minggu (13/02/2022).
Ditambahkan, mereka yang diamankan, satu-persatu didata dan dimintai keterangan serta membuat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya. Selanjutnya mereka diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Gresik untuk dilakukan rehabilitasi atau pembinaan sebelum akhirnya dipulangkan kembali.
Ditegaskan Suprapto, razia PSK ini sebagai langkah tegas dalam penegakan peraturan daerah (Perda) nomor 22 tahun 2004 tentang tentang larangan pelacuran dan perbuatan cabul.
“Tujuannya untuk meminimalisir praktik prostitusi di Kabupaten Gresik,” pungkas dia. (mus/red)
Komentar telah ditutup.