GRESIK, Berita Utama – Sebanyak 200 perwakilan perangkat desa di Gresik dilepas oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) ngluruk ke Jakarta dalam Silaturahim Nasional (Silatnas) III Persatuan Perangkat Daerah Indonesia (PPDI), Selasa (24/01/2023).
Ketua PPDI Gresik Heri mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan Silatnas III adalah memperjuangkan kejelasan status perangkat desa.
“Selama ini, statusnya (perangkat desa-red) kan mengambang. Dibilang PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak-red), bukan. Dibilang PNS (pegawai negeri sipil-red) juga bukan. Ini hubungannya dengan kesejahteraan,” tandas dia.
Ditambahkan, Ketua PPDI Jawa Timur Sutoyo M. Muslih sudah mewakili teman-teman perangkat desa untuk menyampaikan aspirasinya dengan menemui Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa, dan juga Komisi II DPR RI.
Sementara itu, Wabup Bu Min menegaskan Pemkab Gresik mendukung usulan dan tuntutan yang pengurus PPDI Gresik untuk dibawa ke dalam forum Silatnas III yang diadakan Rabu besok (25/01/2023)
“Apa-apa yang baik di Gresik, silakan di-share di sana. Apa-apa yang kurang baik dicarikan solusi di sana, barangkali nanti bisa disampaikan ke kami. Artinya, itu menjadi PR kita bersama,” kata dia saat melepas keberangkatan peserta di Kantor Bupati Gresik.
Bu Min berharap kepada perangkat desa di Gresik agar memperoleh hasil yang baik. Terutama bisa mengambil manfaatnya untuk kemudian diterapkan di Gresik.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gresik Abu Hassan yang menegaskan, pihaknya turut memberikan dukungan kepada perwakilan perangkat desa Gresik yang akan berangkat ke Jakarta.
“Dua tema besar yang dibawa oleh teman-teman yakni, mempertajam status perangkat desa dan memperjuangkan kesejahteraan perangkat,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.