GRESIK, Berita Utama – Dua budak narkoba yakni Rino (30 ) warga Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo yang kos di Perum Impian, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik dan Abdilla (43) warga Kalimas Baru Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya ditangkap Polsek Duduksampeyan di dekat SPBU Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik.
Penangkapan tersangka berawal petugas mendapat informasi peredaran narkoba lintas kota. Setelah dilakukan penyelidikan dan ciri-ciri budak narkoba, petugas mengamankan Rino yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu sebanyak satu poket dengan berat 0,50 gram setelah ditimbang dengan bungkus plastik bening. di jalan masuk SPBU Bringkang, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
“Ketika Rino akan mengisi BBM di SPBU Bringkang, beberapa petugas dari Polsek Duduksampeyan mendatangi dan langsung melakukan penggeledahan badan dan pakaian dan berhasil ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu pada pakaian pelaku. Satu poket sabu disimpan di dalam lubang kecil jaket sweater warna abu abu yang dikenakan tepatnya pada ujung lengan sebelah kiri,” tegas Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Duduksampeyan Iptu Hendrawan, Sabtu (07/0/2023)
Kepada petugas, tersangja mengaku mendapatkan sabu tersebut dengan cara membeli dari seorang pria bernama Abdilla seharga Rp 400 ribu. Sabu tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Tak mau membuang waktu, Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan melakukan penangkapan Abdilla di daerah Pesapen, Kota Surabaya.
“Petugas mengamankan barang bukti tujuh poket sabu siap edar,” tegasnya.
Rincian berat 0,56 gram, 0,47 gram, 0,51 gram, 0,44 gram, 0,31 gram, 0,50 gram, 0,51 gram. Sehingga, berat total : 3,30 gram setelah ditimbang dengan bungkus plastik bening.
Akibat perbuatannya, tersangka Abdilla dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1), Undang –Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan rersangka Rino dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a, UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Komentar telah ditutup.