GRESIK, Berita Utama – Sebanyak 61 tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Gresik diajak untuk berbuka bersama oleh Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Rabu (29/03/2023). Dalam kesempatan Ramadan 1444 Hijriah ini, para tahanan diajak untuk introspeksi diri sambil bercerita terkait kegiatan yang dilakukan selama menjalani ibadah puasa di sel tahanan.
“Rata-rata mereka, tidak menginginkan di dalam tahanan. Momen ini semoga bisa menjadi titik balik bagi mereka, supaya sadar, mawas diri, dan tidak melakukan tindak pidana,” kata dia.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menambahkan, para tahanan sebetulnya tidak ingin mendekam di balik dinginnya jeruji sel tahanan. Apalagi, dalam menjalankan ibadah puasa dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Banyak yang menyesal. Mereka mengalami masa tidak diinginkan seperti ini, menghabiskan bulan Ramadan di tahanan. Mereka semua aslinya berharap bisa Ramadan, dan Idul Fitri bersama keluarga. Tetapi gimana lagi, karena semua akibat dari perbuatan yang dilakukan,” tutur dia.
Namun demikian, para tahanan tetap mendapatkan hak untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan di balik sel.
“Untuk salat jamaah rutin dilakukan, maupun tarawih. Khususnya muslim, kami sarankan untuk menjalankan puasa dan memperbanyak ibadah. Di momen ini semoga mereka semua mendapat hidayah dan tidak mengulangi perbuatan yang serupa di kemudian hari nanti,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.