BOJONEGORO-beritautama.co- Posisi pers menjadi garda terdepan penyampaian informasi pada masyarakat yakni dengan bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers. Maka pers harus memberikan informasi kepada masyarakat secara akurat, benar, dan jangan melanggar kode etik jurnalistik.
“Informasi dan berita saat ini, cukup cepat. Berikan informasi kepada masyarakat secara akurat, benar, dan jangan melanggar kode etik jurnalistik. Sebab informasi dari wartawan sangat ditunggu masyarakat. Selamat melaksanakan tugas dan fungsinya,” ujar Staf Ahli Bagian Pemerintahan, Hukum dan Politik, Setda Pemkab Bojonegoro Moch. Chosim mewakili Bupati Anna Mu’awanah dalam Pelantikan Pengurus PWI Bojonegoro 2022-2025, Senin (10/10/2022).
Sedangkan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim Machmud Suhermono mengatakan, saatnya berkiprah dengan tugas utama meningkatkan target profesi. Target profesi ialah memberikan edukasi pada masyarakat lewat pemberitaan. Sebab, produk jurnalistik adalah berita.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 3 bahwa peran pers memiliki empat fungsi. Di antaranya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
“Sepanjang teman media mampu melakukan tugasnya sesuai amanah kode etik jurnalistik, akan tetap dicari produk jurnalistiknya. Informasi yang dibagikan pers, sudah terverifikasi dan tervalidasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Bojonegoro periode 2022-2025 M.Yazid menjelaskan PWI menjadi wadah organisasi wartawan yang sudah berupaya menunjukkan profesionalisme. Salah satunya melalui uji kompetensi. Dari uji kompetensi, wartawan bisa melakukan pekerjaan jurnalistik berdasarkan cover both side dan data valid di lapangan.
“Tugas pers dan fungsinya menjunjung tinggi UU Pers maupun kode etik jurnalistik. Kami terus berupaya mendukung dan menyukseskan kegiatan Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya terus bersinergi dengan pemangku kebijakan maupun stakeholder terkait,” ucapnya.
Yazid berharap dengan pengukuhan pengurus PWI Bojonegoro dapat memberikan dampak positif. Selain itu, melalui seminar bisa menjadi tongkat estafet sebagai langkah awal untuk menggaungkan informasi di Kabupaten Bojonegoro berdasarkan fakta dan realita.@