GRESIK- beritautama.co- Atlet volly pantai asal Pulau Bawean, Nur Atika Sari (24) telah kembali ke kampung halamanya setelah mengikuti SEA Games 2022 di Hanoi Vietnam. Kendati berhasil mempersembahkan medali perak dalam ajang olahraga se –ASEAN, tidak ada penyambutan maupun apresiasi dari Pemkab Gresik hingga Pemerintah Kecamatan.
Salah satu anggota keluarganya bernama Faisal kepada awak media menyayangkan tidak ada peran dan apresiasi pemerintah pada atlet yang sudah membawa nama Kabupaten Gresik hingga tembus Nasional.
“Saat pulang, Kamis (26/5/2022) kemarin, tidak ada penghargaan, dan tanpa sambutan hangat dari pemerintah,” ucapnya kepada media, Jum’at (27/05/2022).
Hingga tiba di Bawean tidak ada pihak pemerintah yang menghubungi. Faisal yang juga ayah kandung dari Nur Artika Sari berharap Bupati atau Wakil Bupati bisa mengapresiasi kerja keras para atlet yang berjuang membawa nama baik kabupaten sampai kancah nasional.
“
Semoga ada agenda Bupati sambangi kediaman atlet peraih medali perak di Pulau Bawean. Apalagi sebentar lagi ada kegiatan besar di Pulau Bawean, ” harapnya.
Pada Juni 2022 ini, Nur Atika Sari kembali harus masuk Trining Center (TC) atau pemusatan latihan ke Padepokan Bola Voli Sentul tempat Pelatihan Nasional (Pelatnas) bola voli baik indoor maupun pantai
Sementara Nur Atika Sari /Sari Hartati kalah dari Varapatsorn Radarong/Tanaratta Udomchavee 0-2 (8-21, 16-21). Dengan hasil ini, Thailand berhak atas emas, sedangkan perunggu diraih Filipina.