GRESIK, Berita Utama – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gresik segera membuka seleksi terbuka (selter) sejumlah jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong dan masih diisi pejabat pelaksana tugas (plt). Kekosongan jabatan kepala OPD tersebut disebabkan pejabat sebelumnya dimutasi ke jabatan lain.
Yakni, Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPPA), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Khusaini mengatakan, proses pengisian jabatan 4 kepala OPD yang masih kosong menunggu surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) turun. Selanjutnya akan dilakukan seleksi secara terbuka (Selter) dan kompetitif.
“Sudah kita usulkan ke KASN, menunggu surat rekomendasi turun, baru kita lakukan lelang terbuka,” kata Khusaini kepada awak media, Jum’at (02/12/2022)
Beberapa persyaratan mengikuti seleksi sudah diatur. Diantaranya berstatus PNS, mendapatkan rekomendasi dari pejabat berwenang atau persetujuan dari pejabat pembina kepegawaian atau bupati/walikota.
Kemudian peserta terakhir menduduki jabatan eselon III atau jabatan fungsional, memiliki pangkat/golongan pembina, serta berpengalaman pada jabatan dalam bidang tugas terkait jabatan yang dilamar minimal lima tahun.
“Targetnya segera mungkin dilakukan lelang terbuka kalau sudah turun surat rekomendasi dari KASN,” tandas dia.
Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memutasi beberapa pejabat yang awalnya hasil selter di pemerintahannya. Seperti mantan Kepala Dinas DPUTR, Achmad Hadi yang digeser sebagai Kepala Inspektorat Pemkab Gresik dan M Reza Pahlevi yang awalnya hasil selter menjabat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tetapi dimutasi sebagai Kepala Dinas PenanaKepala Dinas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).
“Pejabat yang dipilih dalam selter karena kompetensinya. Tetapi dirotasi. Dan mau dibuka lagi selter untuk jabatan yang sama. Kalau begitu kan percuma dilaksanakan selter,” kritik ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir dalam suatu kesempatan.
Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melantik 129 pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkup Pemkab Gresik pada 17 November 2022 lalu. Ada satu kepala OPD hasil selter terbaru yang dilantik. Enam kepala OPD dirotasi. Yakni, Kepala Dispendukcapil yang merupakan hasil selter. Lainnya yakni Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Ekonomi Kreatif, Pemuda Olahraga (Disparekrafbudpora), Kepala Dinas DPU-TR, dan Kepala Inspektorat Pemkab Gresik.
Kemudian Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Asisten Pembangunan dan Ekonomi, dan Asisten Administrasi Sekda Pemkab Gresik.
Komentar telah ditutup.