Gresik – Beritautama.co – Covid-19 akhir- akhir ini kembali memerbak hampir seluruh wilaya di indonesia menaikkan level aturan PPKM. Tidak terlepas provinsi jawa timur.
Jawa timur yang menaikan level menjadi PPKM Level 2. Kabupaten Gresik menjadi salah satu wilayah dijawa timur yang mengalami angka kenaikan kasus aktiv covid-19. Utamanya dalam lingkup pendidikan.
Pembatasan kembali diperketat diantaranya Pertemuan tatap muka dalam dunia pendidikan menjadi 50% dan untuk PAUD, TK belajar dirumah.
Tren kasus Covid-19 yang sedang naik membuat Kabupaten Gresik kembali masuk PPKM level 2 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2022. Pelaksanaan PTM yang saat ini 100 persen akan dibatasi menjadi 50 persen dengan ketentuan TK, PAUD KB belajar dirumah.
Beberapa waktu lalu terpaparnya 9 Siswa di SMPN 22 Dan SMPN 1 Gresik yang mengakibatkan kedua sekolah tersebut menstop Pembelajaran tatap muka.
Belum selesai di Sekolah Menengah Pertama Kasus Aktif Kembali terdengar pada tingkat Sekolah Dasar yakni SDN 28 Gresik ada 5 Siswa Terpapar pekan ini.
Sedang dikutip dari pemberitaan Surya.co kepala dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengkonfirmasi bahwa sampai saat ini pelajar SMP yang terkonfirmasi positiv berjumlah 27 pelajar.
Pagi tadi wakil bupati Gresik berkunjung ke desa Gredek kecamatan Duduksampeyan anehnya dalam penyambutan orang nomer 2 di gresik tersbut justru disambut para pelajar Taman Kanak-Kanak TK Muslimat NU 302 SBB Darussalam Gredek RA Muslimat NU Miftahul Ulum dengan Berdesakan.
Dengan penyambutan yang cukup meriah Bu Min sapaan Akrab orang nomer dua di gresik ini langsung menyapa sekumpulan pelajar TK Muslimat NU 302 SBB Darussalam Gredek RA Muslimat NU Miftahul Ulumy ang sudah bersiap menyambut.
Aneh nya disisi lain pembelajaran TK, PUD kembali dirumahkan per tnggl 8 februari justru kali ini mereka dmintak minyambut orang nomer dua di gresik dengan berdesak-desakan.
dikonfirmasi Via Telphone Kepala desa Gredek mengiyakan adanya Inisiasi penyambutan orang nomer dua dikabupaten gresik tersebut. “Iya mas itu inisiasi kita” ujar kepala desa gredek.
Komentar telah ditutup.