GRESIK, Berita Utama –Lebih dari 3000 saksi bakal disebar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Gresik untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 330 desa dan 28 kelurahan se-Kabupaten Gresik pada pemilu 2024 mendatang. Rinciannya, 2.850 saksi TPS, 750 koordinator saksi desa, 36 saksi PPK, dan 3 saksi di KPU Gresik.
Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan saksi-saksi akan mendapatkan pembekalan dan pembinaan secara berjenjang agar dapat melaporkan hasil perhitungan cepat dalam pemilu 2024 nanti. Salah satunya melalui rangkaian kegiatan Audit Organisasi, Monitoring, dan Evaluasi Fungsionaris yang juga diikuti oleh jajaran pengurus kabupaten, kecamatan, serta sayap partai DPD Golkar Gresik.
“Menindaklanjuti hasil konsolidasi struktural partai dengan indikator, struktural pengurus sampai dengan tingkat TPS, mengecek kesiapsiagaan saksi TPS, mengecek hasil sosialisasi capres partai dan Bedah dapil,” terang dia dalam audit organisasi tahap II yang berlangsung di rumah Anggota DPRD Gresik, Wongso Negoro, Minggu (30/10/2022).
Dijelaskan, audit organisasi juga melaporkan progres perkembangan kegiatan partai serta capaian yang sudah dilakukan, baik kesiapan terkait pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres) dan sejumlah kontestasi lainnya pada pemilu 2024.
Ditambahkan AnHa- sapaan akrab Ahmad Nurhamim-, saksi-saksi memiliki peran penting untuk menjaga perolehan suara sebagai tolak ukur elektoral partai. Karena itu, dibutuhkan loyalitas serta kemampuan yang lebih dalam menjalankan tugasnya.
“Saksi bagian penting dalam memperoleh elektoral untuk itu dibutuhkan saksi yang punya dedikasi, loyalitas, integrity, dan komunikatif,” ucapnya.
Sejauh ini, Golkar Gresik juga telah menyiapkan segala sesuatunya ermasuk infrastruktur formasi saksi dan para calon legislatif (Caleg) potensial di masing-masing tingkatan, yakni tingkat daerah, tingkat provinsi, maupun tingkat pusat.