Pemerintah Gerak Cepat Kendalikan Wabah PMK

Beritautama.co - Juni 9, 2022
Pemerintah Gerak Cepat Kendalikan Wabah PMK
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin langsung rapat koordinasi terbatas (rakortas) terkait penanganan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku yang digelar secara daring, Rabu (08/06/2022) - (foto: ist)
|

NASIONAL – Beritautama.co – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak langsung terhadap perekonomian rakyat, oleh karena itu pemerintah pusat melakukan penanganan cepat untuk menjamin ketersediaan hewan kurban bagi masyarakat dalam menghadapi Iduladha 1443 Hijriah yang jatuh pada awal Juli nanti.

“Kami akan terus monitor mingguan, dan secara teknis juga akan kami ikuti. Ini sesuai dengan permintaan Bapak Presiden, penanganannya kita buat sampai mikro. Kita tangani seperti penanganan pandemi Covid-19, karena ini sangat mempengaruhi perekonomian rakyat,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin langsung rapat koordinasi terbatas (rakortas) terkait penanganan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku yang digelar secara daring, dilansir laman ekon.go.id, Rabu (08/06/2022) kemarin.

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya penanganan PMK, mulai dari pembentukan gugus tugas penanganan virus PMK yang rencananya sampai dengan di tingkat kecamatan/desa, crisis center yang berkolaborasi dengan TNI dan Polri beserta instansi terkait lainnya.

Selain itu, dilakukan pembatasan lalu lintas ternak, distribusi bantuan obat, vitamin, disinfektan ke daerah. Juga dilakukan penyiapan vaksin darurat (impor 3 juta dosis), pembuatan vaksin dalam negeri oleh Pusat Veteriner Farma Kementan, pelatihan penanganan PMK kepada petugas kesehatan hewan sebanyak 17.050 orang, sosialisasi dan komunikasi publik, serta kerja sama dengan TNI, Polri, pemda, dan pihak terkait.

Sebagai informasi, penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak disebabkan oleh virus yang sangat mudah menular antarternak dan terutama menyerang ternak/hewan berkuku belah. Proses penularan dapat melalui kontak langsung dan angin, tetapi penyakit ini tidak menular ke manusia (bukan zoonosis).

Walaupun tidak bersifat zoonosis, namun wabah PMK ini sangat merugikan peternak dan berdampak luas pada perekonomian nasional. Pada 5 Mei 2022, telah dilaporkan kasus positif penyakit mulut dan kuku pertama kali di Provinsi Jawa Timur (4 kabupaten, yakni Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto) serta pada tanggal 7 Mei 2022 di Provinsi Aceh (Kabupaten Aceh Tamiang). Hingga 6 Juni 2022, kasus PMK di Indonesia telah terjadi di 18 provinsi, atau di 163 kabupaten/kota.

Dalam rakortas tersebut, Menko Airlangga mengarahkan agar alat tes kesehatan untuk sapi perlu diadakan, sehingga data yang didapat benar-benar merupakan hasil tes, dan bukan hanya berbasis penglihatan mata.

Menko Airlangga juga meminta agar vaksinasi diperbanyak, mengingat populasi hewan yang banyak dan agar tidak sampai menular ke hewan lain. Terkait izin edar obat, pendistribusian obat, dan surat keterangan kesehatan hewan, Menko Airlangga meminta kepada Kementerian Pertanian dan KL terkait, agar prosesnya disegerakan dan dipermudah.

“Penanganan secara mikro sangat penting, sertifikat kesehatan hewan dan pengawasan juga penting. Untuk itu, perlu kita buat InMendagri untuk 18 provinsi dan 163 kabupaten/kota. Dengan demikian kita kejar terus, dan kita percepat penanganannya,” tegas Menko Airlangga. (btu/zar)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Komisi II DPRD Gresik Rekomendasikan Tutup Pabrik Pupuk Tak Berizin

Komisi II DPRD Gresik Rekomendasikan Tutup Pabrik Pupuk Tak Berizin

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
KPU Gresik Minta PPK Bekerja Profesional di Pilkada 2024

KPU Gresik Minta PPK Bekerja Profesional di Pilkada 2024

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Tak Bisa Melaut, Pemkab Gresik Bantu Nelayan Sembako

Tak Bisa Melaut, Pemkab Gresik Bantu Nelayan Sembako

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Pansus Pemisahan BPPPKAD Geram, Ranperda Belum Selesai Sudah Diterbitkan Perbup Gresik

Pansus Pemisahan BPPPKAD Geram, Ranperda Belum Selesai Sudah Diterbitkan Perbup Gresik

Berita   Daerah   Sorotan
PG Bersama PI Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste 500 Persen

PG Bersama PI Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste 500 Persen

Berita   Ekonomi   Sorotan
Pemkab Gresik Belum Mampu Selesaikan Persoalam Infrastrktur dan SDM di Bidang Pendidikan

Pemkab Gresik Belum Mampu Selesaikan Persoalam Infrastrktur dan SDM di Bidang Pendidikan

Berita   Daerah   Pemerintah   Pendidikan   Sorotan
Pertahankan Disertasi Pengembangan Model Pembelajaran Amlaba dalam Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Membaca Alquran Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Rungu, Wabup Bu Min Raih Gelar Doktor

Pertahankan Disertasi Pengembangan Model Pembelajaran Amlaba dalam Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Membaca Alquran Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Rungu, Wabup Bu Min Raih Gelar Doktor

Berita   Daerah   Pemerintah   Pendidikan   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu