GRESIK, Berita Utama – Kendati sudah layanan bus wisata Bandar Grisse dilanching, tetapi perencanaan hingga informasi maupun sosialisasi ke masyarakat dari pihak terkait masih buruk. Sehingga,masyarakat kebingungan untuk menikmati moda transportasi wisata dalam kota ini.
Seperti dialami Adib Wibowo (34), warga Desa Dalegan, Kecamatan Panceng yang mengeluh dan kesulitan untuk mendapatkan pelayanan yang diharapkan.
“Saya mendapat informasi dari beberapa media online, bahwa bus ini sudah launching. Tapi kata petugas saat di GNI (Gedung Nasional Indonesia -red), ternyata baru launching awal tahun. Ini yang bener yang mana?,” ujarnya dengan bingung kepada beritautama.co, Kamis (28/12/2023).
Adib juga menyatakan ketidaktahuannya terkait sosialisasi yang seharusnya dilakukan pihak terkait kepada masyarakat publik. Termasuk jam operasional pelayanan yang diberikan.
“Informasi yang saya dapat dari website, itu jam operasional sejak pukul 14.00 sampai 22.00 WIB. Saya datang itu pukul 19.00 WIB, ternyata sudah nggak muter lagi,” imbuhnya.
Alhasil, harapannya ingin mengajak keponakan untuk berwisata di Bandar Grisse menikmati libur sekolah sambil wisaya dalam kotapun kandas.
“Kalau awal tahun jadwal liburan anak sekolah sudah habis, ini saya dan keponakan jauh-jauh dari Panceng ke Gresik Kota hanya untuk naik bus Bandar Grisse kandas gara-gara informasi yang tidak jelas,” keluhnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bandar Grisse Imam Wahyu saat dikonfirmasi, pihaknya menampung keluhan tersebut dan akan menyampaikan pada pihak terkait, yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik.
“Saya koordinasi dengan Disparekrafbudpora (Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan Pemuda dan Olahraga –red) dulu nggih,” tandasnya.
Sementara Kepala Disparekrafbudpora Gresik drg Saifudin Ghozali ketika dikonfirmasi mengaku masih ada sibuk ada kegiaatan.
“Nanti saya telpon. Saya ada giat,”singkatnya.
Sebelumnya, bus tingkat dengan atap terbuka ini ditujukan bagi pengunjung untuk berkeliling menikmati kawasan Gresik Kota lama, telah dilaunching oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam acara bertajuk The Culture of Grissee pada Sabtu, (16/12/2023) lalu. Untuk menikmati bus yang berkapasitas 40 orang ini hanya dikenakan tarif Rp 5 ribu.
Komentar telah ditutup.