BOJONEGORO – Beritautama.co – Meskipun harga minyak goreng (migor) melangit, namun hal itu tak menyurutkan semangat Basir, perajin kerupuk bawang asal Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro untuk terus eksis dalam mengembangkan usahanya. Selain untuk menghidupi keluarga, dia juga memperoleh minyak goreng harga subsidi sebanyak 2 kg per hari.
Usaha kerupuk bawang buatan Basir, sudah ditekuni sejak 2 tahun lalu. Sembari menggunakan pisau untuk mengiris tipis bahan mentah kerupuk yang sudah diolahnya, Basir bercerita bahwa setiap harinya dia memproduksi kerupuk bawang sebanyak 6 kg adonan berbahan tepung dan bawang.
“Per hari hanya mampu membuat kerupuk sebanyak 6 kg dan keuntungannya ya lumayan sampai Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per hari,” tuturnya Rabu (22/06/2022).
Dalam prosesnya, dia mengolah bahan kerupuk dengan menggunakan peralatan manual dan menjemurnya di tengah terik matahari.
“Kelemahannya kerupuk kalau proses manual begini ya kalau cuacanya mendung dan hujan. Kalau cuaca cerah jemuran kerupuk akan kering dan siap digoreng,” ujarnya.
Usaha kerupuk bawang yang ditekuni Basir memang tergolong usaha rumahan kecil dan tradisional. Pemasarannya pun masih dilakukan sendiri di beberapa warung di sekitar desanya serta melayani pesanan. Harga kerupuk bawang buatan Basir ini relatif murah, yakni Rp1.000 per bungkus.
“Kalau harga kerupuk yang pesanan itu seharga Rp1.500 hingga Rp2.500 per bungkus. Harganya berbeda karena menyesuaikan ukuran,” jelasnya.
Basir memang pantang menyerah dengan kondisi produksinya yang masih minim. Kendati begitu, dia tetap berharap produksinya bisa meningkat.
Basir yang juga Ketua RT 21 di Desa Ngemplak tersebut menerangkan bahwa kendala yang dihadapi saat ini selain harga minyak goreng melangit, pemasarannya juga perlu dikembangkan.
Selain itu, dia juga berharap adanya bantuan peralatan produksi kerupuk dari pihak terkait di Kabupaten Bojonegoro, sehingga selain mampu mengembangkan pemasaran juga mampu meningkatkan jumlah produksi dan pasar.
“Di samping itu tentunya dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi warga di sekitar sini,” tukasnya. (han/zar)