GRESIK, Berita Utama – Peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, ditambah lagi bonus demografi di Indonesia benar-benar ada dan hadir nyata di depan mata. Sehingga perlu adanya pendampingan dan dukungan secara berkelanjutan dari pemerintah. Hal ini dikatakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam sambutannya pada pembukaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda-Pemudi Ormas, di Aula Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (07/11/2022).
Peningkatan SDM ini, sambung dia, selaras dengan visi dan misi Presiden RI. Yakni, mengusung “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”. Sementara, untuk misi yang nomor satu yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”.
“Belajar tidak ada kata berhenti. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk dari kita belajar. Terus berlatih, belajar, dan juga perlu didampingi,” kata dia.
Gus Yani juga terus berkomunikasi dengan Kepala Kesbangpol Gresik Nanang Setiawan agar mengakomodir organisasi masyarakat lainnya.
“Saya yakin dalam angkatan pertama ini, gak tau dalam 10 tahun ke depan ada yang jadi DPR, minimal kepala desa. Mudah-mudahan ada juga yang jadi menjadi menteri, 20 tahun lagi,” imbuh dia.
Sehingga, sambung Gus Yani, negara memiliki kewajiban untuk menata sumber daya manusia khususnya di Gresik.
“Saya sangat senang, program ini sudah berjalan. Mudah-mudahan tidak berhenti di sini saja,” jelasnya.
Acara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Gresik mengundang Satkoryon Banser, dan PAC IPNU-IPPNU se-kabupaten Gresik.
“Saya kira dedikasi dari Banser, IPNU, IPPNU, setrumnya itu sudah besar. Bicara toleransi sudah selesai, banyak temen-temen Banser ikut jaga gereja dalam perayaan natal. Kita sudah sangat dewasa dalam berorganisasi dan bertoleransi, tinggal dirawat saja,” pungkasnya.