GRESIK , Berita Utama– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program pembangunan dalam bidang agama. Selain itu bagian strategis untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya lahir dan batin.
“MTQ akan berdampak positif terhadap pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Gresik. Terlebih memantapkan kondisi masyarakat Gresik yang dikenal sebagai kota santri dan kota wali,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dalam arahannya ketika melepas 83 kafilah yang akan akan berkompetisi di MTQ ke XXX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, Jum’at (29/9/2023).
Maka, kafilah diminta terus bersemangat mengasah diri untuk menjadi yang terbaik. Ajang MTQ tidak semata mata untuk mendapatkan juara dan prestasi namun juga meraih ridho illahi.
“Saya optimis Kabupaten Gresik akan akan merebut juara umum di ajang MTQ tahun ini, “ungkapnya.
Washil berpesan kepada para kafilah agar selalu berupaya secara optimal. Untuk mencapai kesuksesan dan meraih prestasi yang dapat menjadi kebanggaan warga Kabupaten Gresik.
“Kepada para pembina official MTQ agar bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh dalam mengawal terwujudnya prestasi yang gemilang, “tandasnya.
Kegiatan MTQ akan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 8 Oktober di Kota Pasuruan. Dari 83 kafilah MTQ asal Gresik terdiri dari 53 peserta, 7 pendamping, 12 pembina dan 9 official, akan mengikuti 7 cabang. Di antaranya, cabang tilawah Alqur’an, cabang Hifdhil Qur’an, cabang tafsir Alqur’an, cabang fahmil Qur’an, cabang Syahril Qur’an, cabang khot Alqur’an dan cabang karya tulis ilmiah Alqur’an.
Komentar telah ditutup.