GRESIK, Berita Utama – Perintah dari DPD Partai Gerindra Jawa Timur agar Ketua DPC Partai Gerindra Gresik dr Asluchul Alif Maslikan running dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik yang rencananya digelar November 2024 mendatang, langsung direspon. Apalagi, Partai Gerindra di Gresik bisa mengusung kader sendiri karena perolehan suara di kursi DPRD Gresik dalam Pileg 2024, memenuhi persyaratan untuk mengusung sendiri tanpa berkoalisi.
“Saya adalah kader partai, siap menerima apapun perintah partai,” tegas dr Aslchul Alif Maslikan kepada beritautama.co, Sabtu (09/03/2024).
Kendati dipastikan bisa mengusung calon bupati (cabup) dari kadernya sendiri, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol lainnya.
“Tetap akan koalisi untuk memperbesar kekuatan,” tambah dia.
Namun, dr Asluchul Alif belum bisa memastikan parpol apa saja yang akan menjadi mitra koalisinya. Saat ini, hal itu masih dalam proses pembicaraan termasuk juga mempertimbangkan faktor dinamika politik pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Iya seperti itu. Belum ada pandangan berkoalisi dengan partai apa saja,” jelasnya.
Untuk diketahui, dr Asluchul Alif sebelumnya maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Moh. Qosim sebagai pasangan calon (paslon) 01 (QA) pada Pilkada Gresik 2020, dan mendapat 355.611 suara (49 persen). Namun, perolehan suaranya kalah dengan paslon 02 Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (NIAT) dengan 369.844 suara (51 persen).
Pasangan NIAT diusung oleh koalisi enam partai yakni Golkar, PDI-P, NasDem, Demokrat, PPP, dan PAN. Sedangkan, pasangan Qosim-Alif diusung oleh PKB Gerindra, serta Berkarya.
Komentar telah ditutup.