GRESIK- beritautama.co- Musim penghujan yang sudah merata di awal bulan November tahun 2021, membawa berkah bagi petani. Sebab, ada percepatan tanam serempak karena tersedianya air di sawah yang mayoritas tadah hujan. Alhasil, pada Maret 2022 ini, mayoritas panen raya.
“Mayoritas memang panen di bulan Maret ini. Tapi, kembali melihat ketersediaan air di setiap wilayah untuk lahan pertaniannya,” jelas Kepala Dinas Pertanian (Distan) Gresik, Eko Anindito Putra, Senin (07/03/2022)
Untuk panen raya pada Maret ini, sambung dia, mengalami peningkatan produksi dibanding tahun sebelumnya. Panen raya di tahun 2022 ini. total keseluruhan perkiraan ada 21.586 hektar sawah yang panen bersamaan di 17 Kecamatan yakni 15 Kecamatan di Pulau Jawa dan 2 Kecamatan di Pulau Bawean. Sedangkan bulan Maret tahun 2021, panen raya hanya seluas 18.323 hektar.
Panen raya di bulan Maret ini merupakan musim tanam ketiga tahun 2021 atau subround 3 2021 periode September-Desember. Total hasil panen mencapai lebih dari 130 ribu ton gabah kering giling (GKG).
“Kabupaten Gresik memang memiliki potensi besar di sektor pertanianya. Sehingga kami selalu berusaha untuk meningkatkan produktivitas petani di kabupaten Gresik” pungkas Eko Anindito.
Data di Distan Gresik, luasan lahan pertanian di kabupaten Gresik sekitar 37.950,9 hektar persawahan dan 22.389,3 hektar lahan tegalan.