GRESIK, Berita Utama – Sebanyak 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Gresik menjalani tes kejiwaan atau psikotes, kesehatan, bebas narkoba di RSUD Ibnu Sina. Tahapan ini menjadi salah satu syarat yang harus dijalani semua caleg yang akan maju dalam kontestasi pemilu 2024.
Tes dilakukan secara bergelombang dengan melibatkan dokter di RSUD Ibnu Sina karena menyesuaikan dengan kesiapan caleg dan ruang di RSUD Ibnu Sina. Khusus bacaleg petahana yang sudah duduk di kursi DPRD Gresik dan DPRD Provinsi, mereka juga mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) serentak bersama DPRD Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur.
” Kami, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gresik tengah ikuti bimtek,” ucap Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, Mujid Riduan kepada beritautama.co, Rabu (8/3/2023).
Wakil Ketua DPRD Gresik ini menjelaskan, bimtek bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota Fraksi PDIP dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Terutama dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Untuk peningkatan kapasitas anggta DPRD sebagai wakil rakyat dan dalam menyongsong Pemilu 2024,” tegas dia.
DPC PDIP Gresik dalam menghadapi Pemilu 2024 memiliki target cukup tinggi dalam raihan kursi di DPRD Gresik yakni meraup 12 kursi hasil Pileg 2024.
“ Ada kenaikan 6 kursi dari Pileg 2019, 6 kursi,” jelasnya.
Guna mencapai target itu, PDIP Gresik telah menyiapkan calon legislatif (caleg) potensil, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), maupun modal (finansial).
Para caleg PDI-P Gresik, sambung Mujib, sudah diminta terjun ke masyarakat untuk melakukan konsolidasi dan penggalangan dukungan massa.
“Kami, dari 7 Anggota Fraksi DPRD Gresik saat ini, merupakan caleg incumbent. Saat ini kami tengah diberikan pembekalan lewat bimtek. Ini bagian upaya untuk meningkatkan SDM songsong pemilu,” tutup dia.
Komentar telah ditutup.