GRESIK-beritautama.co- Ratusan warga bergotong royong membawa gunungan tumpeng nasi dan hasil bumi. Sementara yang lain masing-masing membawa ‘berkat’ untuk dimakan bersama-sama setelah doa dipanjatkan dalam kegiatan sedekah bumi dan gebyar budaya yang digelar Desa Ngembung, Kecamatan Cerme, Sabtu (04/09/2022).
“Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan oleh pendahulu kita. Sebagai generasi yang mewarisi kebudayaan ini, hendaknya kita terus memelihara keberadaan tradisi sedekah bumi agar kebudayaan ini tetap terlestarikan keberadaannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemanfaatannya saja yang diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada makanan yang terbuang,” ujar Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) yang hadir dalam sedekah bumi.
Kegiatan sedekah bumi, lanjt dia, menjadi salah satu cara dalam bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan rezeki dari hasil panen, disamping juga atas semakin berkurangnya bencana banjir tahunan dari Kali Lamong yang tahun-tahun sebelumnya merupakan ‘bencana langganan’ di wilayah Desa Ngembung dan sekitarnya.
Bu Min juga berpesan kepada masyarakat dan generasi muda untuk tidak meninggalkan latar belakang agraris di wilayahnya.
“Jangan semua lahan pertanian dialih fungsikan menjadi perumahan atau generasi mudanya tidak mau bertani. Gresik ini harus tetap kuat dalam bidang ketahanan pangan, dan Pemkab Gresik juga terus akan memberikan support kepada masyarakat,” tambahnya.
Kades Ngembung, Nanik Supranti, menyampaikan bahwa kegiatan sedekah bumi dan gebyar budaya tahun ini dilakukan juga sebagai ungkapan terima kasih dan hiburan kepada masyarakat setelah dua tahun sempat vakum karena pandemi. Oleh karenanya, tidak heran antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan hingga usai.