GRESIK, Berita Utama- PT Petrokimia Gresik (PG) sebagai perusahaan Solusi Agroindustri, strategi bisnis tidak hanya mengandalkan penjualan produk tangible saja ke depan. Tapi dikolaborasikan dengan service untuk memberikan nilai lebih pada perusahaan. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo dalam siaran persnya, Minggu (11/06/2023).
“Menjadi game changer industri pupuk nasional untuk pertanian yang lebih baik,” ungkap dia.
Tak heran dalam pameran dan gelar teknologi Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI yang dibuka oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo di Padang, akhir pekan ini, PG pamerkan program “Smart Precision Farming” untuk masa depan pertanian Indonesia.
Dalam program ini, PG berupaya pemanfaaatan teknologi modern dan internet of things (IoT), sehingga menghasilkan budidaya yang efektif, efisien dan presisi dalam pemupukan.
“Maka, dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian yang pada akhirnya dapat berdampak positif pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” jelas Dwi Satriyo.
Dalam Smart Precision Farming, PG akan menghadirkan pupuk berteknologi nano, yang merupakan pupuk nano nitrogen pertama di Indonesia. Pupuk ini akan melengkapi jajaran produk pupuk berkualitas Petrokimia Gresik yang diminatipetani.
“Kami menyiapkan operator bersertifikat untuk mengawal program Smart Precision Farming dalam pilot project nanti, sehingga bisa diduplikasi petani lain di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka memajukan pertanian di tanah air,” tandasnya.
PG akan melengkapi petugas lapang (Mobil Uji Tanah dan agroman) dengan 2 jenis perangkat drone, yaitu drone untuk mengukur indeks vegetasi serta drone untuk pengaplikasian pupuk.
“Progres dari program Smart Precision Farming ini telah ditinjau langsung oleh Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu di Gresik,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.