GRESIK, Berita Utama – Fraksi Partai Gerindra DPRD Gresik menilai pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta masih banyak dikeluhkan para pelanggan. Salah satunya adalah lambatnya penanganan saat terjadi kebocoran pipa, sehingga air tidak dapat terdistribusi ke pelanggan secara langsung dan masih banyak lagi jenis pengaduan lainnya.
Karena itu, penambahan penyertaan modal senilai Rp113 miliar di Perumda Giri Tirta Gresik dinilai akan sia-sia jika tidak didasarkan pada analisis investasi, rencana bisnis dan kajian aprheisel sesuai target yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
“Kami meyakini jika di dalam perubahan modal ini tidak didasarkan pada Analisis Investasi, Rencana Bisnis dan Kajian Aprheisel maka apa yang diharapakan oleh pemerintah akan sia-sia. Maka kami Fraksi Gerindra menanyakan kepada pemerintah daerah perubahan modal ini didasarkan pada apa?,” ujar Abdullah Munir dalam rapat paripurna Pandangan Umum (PU) Ranperda Prakarsa di DPRD Gresik, Rabu (2/11).
Padahal, lanjut Munir, penambahan penyertaan modal daerah untuk Perumda Giri Tirta diharapakan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih dirasakan masyarakat. Antara lain mengenai penanganan pengaduan yang dirasa lamban, lambatnya penanganan kebocoran pipa air sehingga air tidak dapat terdistribusi ke pelanggan secara langsung.
“Seiring dengan perkembangannya sering kita jumpai berbagai keluhan dari pihak pelanggan tentang pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta,” beber dia.
Selain itu, dalam perubahan modal dasar pemerintah daerah perlu menambah Status Kepemilikan dan Menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik. Tentunya didasarkan perincian yang Riil, tidak serta merta muncul dengan sendirinya.
“Jika Perincian Penyertaan Modal dijabarkan secara umum maka kita tidak dapat mengawasi secara riil apa yang akan dibutuhkan oleh Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta,” sambung Munir.
Pihaknya juga meminta, penambahan penyertaan modal daerah bukan sekedar untuk menyelamatkan keberadaan Giri Tirta. Tetapi juga harus bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat agar dapat hidup sehat dan seluruh masyarakat Gresik dapat menikmati air Bersih.
“Sehingga tidak muncul alasan lagi kedepannya. Maka dari itu Fraksi Gerindra menanyakan apa yang menjadi capaian dari Giri tirta setelah ada penambahan Penyertaan Modal tersebut dan Bagaimana dengan rumah – rumah yang sudah tersambung PDAM tapi belum mendapatkan Aliran Air Bersih,” pungkasnya.