Gandeng Polres Gresik, BPJS Kesehatan Tingkatkan Kepatuhan Pemberi Kerja Melalui RJ

Beritautama.co - September 19, 2022
Gandeng Polres Gresik, BPJS Kesehatan Tingkatkan Kepatuhan Pemberi Kerja Melalui RJ
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik Tutus Novita Dewi (kanan) - (foto: ist)

GRESIK – Beritautama.co – Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kepatuhan pemberi kerja dalam melaksanakan kewajibannya terkait pembayaran iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN), BPJS Kesehatan Cabang Gresik bersinergi dengan menggandeng Polres Gresik mengimplementasikan restorative justice (RJ).

RJ merupakan sebuah metode alternatif penyelesaian perkara tindak pidana yang dalam mekanismenya terdapat fokus pidana yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi.

“BPJS Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan para pemberi kerja, antara lain pengenaan sanksi administratif, sosialisasi terpadu dengan instansi terkait, pemeriksaan lapangan bersama instansi terkait, dan mediasi melalui surat kuasa khusus dengan kejaksaan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik Tutus Novita Dewi.

“Nah, untuk restorative justice ini sebagai upaya terakhir bagi pemberi kerja yang terindikasi tidak patuh mengarah ke status pidana sehingga kami menggandeng pihak kepolisian dalam hal ini,” imbuhnya.

Tutus melanjutkan bahwa selain wajib dalam hal pendaftaran seluruh pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan serta penyampaian data pekerja, pemberi kerja juga wajib memungut iuran yang menjadi beban peserta dan pekerjanya. Pemberi kerja juga wajib membayar dan menyetor iuran yang menjadi tanggung jawabnya kepada BPJS Kesehatan.

“Jika kita melihat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, pemberi kerja yang tidak menunaikan kewajibannya dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama delapan tahun atau denda paling banyak satu miliar rupiah. Oleh karena itu, sebagai jembatannya kami coba lakukan restorative justiceagar kepatuhan dapat ditegakkan tanpa perlu proses pidana sehingga tidak mengganggu operasional perusahaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Tipikor Polres Gresik Ipda I Ketut Riasa menyambut hangat sinergi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Gresik.

Dia mengatakan bahwa dukungan yang diberikan pihaknya sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN, yakni upaya penegakan hukum terhadap pemberi kerja selain penyelenggara negara yang belum melaksanakan kepatuhan pembayaran iuran program jaminan kesehatan.

“Untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan Program JKN, maka dalam tahap penyelidikan dan penyidikan dapat dilakukan restorative justice setelah adanya penyelesaian kepatuhan Program JKN agar tidak sampai ke langkah pidana,” jelasnya.

“Prinsip dan tujuan restorative justice  sendiri adalah untuk menciptakan  kesepakatan atas penyelesaian perkara. Apabila melalui restorative justice ini tidak tercapai, maka akan dilakukan tahapan penyidikan berikutnya dengan dukungan dari BPJS berupa data, ahli atau bukti pendukung lainnya,” imbuhnya.

Dia optimis, dengan adanya langkah tersebut mampu meningkatkan angka kepatuhan sehingga masyarakat di Kabupaten Gresik khususnya Pekerja Penerima Upah (PPU) bisa mendapatkan hak jaminan kesehatan.

Sebagaimana diketahui, sampai dengan 1 September 2022, jumlah peserta Program JKN mencapai 244 juta jiwa. Sedangkan di Kabupaten Gresik, 1.118.850 jiwa dengan perincian 531.952 jiwa segmen PBIN, 341.808 jiwa segmen PPU, 159.277 jiwa segmen PBPU/Mandiri, 67.081 jiwa segmen APBD, dan 18.732 jiwa segmen Bukan Pekerja. (nor/zar)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Rumah Sakit di Gresik Berjuang Setengah Mati Imbas BPJS Kesehatan Tak Tanggung 144 Penyakit

Rumah Sakit di Gresik Berjuang Setengah Mati Imbas BPJS Kesehatan Tak Tanggung 144 Penyakit

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Wakapolres Gresik Pimpin Pemeriksaan Senjata Api

Wakapolres Gresik Pimpin Pemeriksaan Senjata Api

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Dewan Minta PT Gresik Migas Fokus Realisasikan  Bangun SPBUN

Dewan Minta PT Gresik Migas Fokus Realisasikan Bangun SPBUN

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
DPRD Gresik Bentuk 4 Pansus untuk Bahas 6 Ranperda di Penghujung Tahun 2024

DPRD Gresik Bentuk 4 Pansus untuk Bahas 6 Ranperda di Penghujung Tahun 2024

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
DPRD Gresik Jawab Lugas Pendapat Bupati Soal 4 Ranperda Inisiatif

DPRD Gresik Jawab Lugas Pendapat Bupati Soal 4 Ranperda Inisiatif

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Gandeng Ponpes Mambaus Sholihin, Satlantas Polres Gresik Edukasi Santri Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

Gandeng Ponpes Mambaus Sholihin, Satlantas Polres Gresik Edukasi Santri Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

Berita   Daerah   Hukum   Pendidikan   Sorotan
PG Ajak Petani Tebus Pupuk Subsidi, Stok Tersedia 316 Ribu Ton

PG Ajak Petani Tebus Pupuk Subsidi, Stok Tersedia 316 Ribu Ton

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu