GRESIK – Beritautama.co – Keluhan petani atas jalan kabupaten eks jalan poros desa (JPD) di Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng yang kondisinya rusak direspons dengan baik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik.
“Kami akan cek melalui tim bina marga posisi lokasinya. Apakah betul ruas jalan tersebut jalan kabupaten eks JPD?. Juga untuk crosscheck apakah ada paket rehabilitasi dalam APBD tahun 2022 ini,” ujar Kepala DPUTR Gresik Ahmad Hadi ketika dihubungi beritautama.co, Selasa (08/03/2022).
Ditegaskan, pihaknya akan berupa untuk memperbaiki jalan tersebut setelah tim bina marga melakukan survei ke lokasi.
“Kalau memang tidak ada alokasi anggaran untuk rehabilitasi di APBD 2022 ini, kami akan diupayakan penanganan sementara oleh tim URC (Unit Reaksi Cepat). Terima kasih informasinya,” tandas dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kondisi jalan kabupaten eks jalan poros desa (JPD) di Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng kondisinya rusak. Sebab, kondisi bergelombang dan membelah jalan meskipun paving stone yang terpasang masih terlihat baik. Namun, jalan belum diperbaiki oleh Pemkab Gresik.
Tanahnya dalam kondisi labil. Ditambah lagi, pemasangan paving stone tanpa ada penahan tanah di sisi kanan dan kiri. Celakanya lagi, kendaraan yang melintas membawa beban berat. Terbukti, ada truk tangki yang membawa air isi ulang terperosok di tengah jalan. Imbasnya, menghalangi warga maupun akses petani yang hendak pergi ke sawah. Bahkan, truk sudah semalaman terperosok dan tak kunjung dievakuasi.