DPRD Gresik Sarankan Gunakan Alat Pengolahan Sampah Produk Dalam Negeri

Beritautama.co - Maret 21, 2022
DPRD Gresik Sarankan Gunakan Alat Pengolahan Sampah Produk Dalam Negeri
PIMPINAN. Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir didampingi Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim (kanan) dan Asroin Widyana ketika komferensi pers dengan media.  - (ist)
|
Editor

GRESIK – Beritautama.co – Kalangan DPRD Gresik menilai tak perlu mendatangkan alat dari luar negeri dalam pengelolaan sampah. Sebab, ada alat pengolahan sampah produksi dalam negeri yang sanggup menyelesaikan. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Senin (21/03/2022).

Dicontohkan alat pengolahan sampah yang dibuat dan dioperasikan di Kecamatan Wringinanom. Pengelolaan sampah tersebut berkapasitas 5 ton per hari dengan output 3 bahan, yakni biji plastik, bio solar, dan fly ash atau abu yang bisa digunakan bahan seperti batako.

“Alat ini seharga sekitar Rp2 miliar. Ini cocok kalau dibawa ke Pulau Bawean untuk mengatasi masalah sampah di sana. Tak perlu mendatangkan alat dari luar negeri. Ini sudah canggih,” ujar dia.

Yang membuat dirinya geram karena pengajuan izin sudah berjalan 3 tahun tak mendapat respons dari Pemkab Gresik. Padahal, sudah dilakukan uji coba dan penelitian oleh berbagai elemen. Termasuk aktivis lingkungan hidup yang sudah punya nama. Ternyata, alat tersebut ketika melakukan pekerjaan untuk pembakaran tanpa mengeluarkan asap. Bahkan, sampah yang dikelola langsung menjadi 3 bahan itu.   

“Kita berharap, ketika ada inovasi dari swasta, pemerintah jangan mempersulit. Setelah lapor saya, lalu saya lihat langsung ke lapangan. Setelah itu, saya obrak, izin dikeluarkan. Ini kan nggak bener,” cetusnya.

Politikus Partai Golkar tersebut menegaskan apabila Pemkab Gresik bekerja sama dengan swasta dalam pengelolaan sampah, maka apabila membebani masyarakat dan berkaitan dengan anggaran daerah, maka wajib mendapat persetujuan setelah dikaji oleh DPRD Gresik.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir memastikan Pemkab Gresik belum menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Reciki Solusi Indonesia dan Danone-AQUA untuk mengembangkan pengelolaan sampah terpadu (TPST) sampahku tanggung jawabku (Samtaku). Penandatanganan yang dilakukan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) seusai apel pada peringatan HUT Ke-48 Pemkab Gresik dan Hari Jadi Ke-535 Kota Gresik beberapa hari lalu, belum konkret.

“Masih sebatas penandatanganan nota kesepahaman belum tanda tangan nota kerja sama. Tapi, kita tetap memberikan apresiasi,” ujar dia didampingi Ketua Komisi II DPRD Gresik Asroin Widyana.

Dikatakan, kerja sama daerah akan dilakukan kajian lebih dahulu sebelum mendapat persetujuan dari DPRD Gresik. Khususnya, berkaitan dengan kerja sama yang mengalokasikan dana atau modal bersumber dari APBD Gresik sekaligus bersentuhan dengan masyarakat.

“Detail dari poin-poin rencana kerja sama itu, yang nantinya akan kami lakukan pembahasan. Sampai saat ini, kami belum menerimanya. Makanya, kami belum bisa memberikan penjelasan dengan gamblang ataupun menyosialisasikan,” tandas Politisi PKB ini.

Diakui pengelolaan sampah jika dilakukan secara maksimal akan menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi yang dipungut. Bukan sekadar retribusi pelayanan persampahan dari masyarakat, termasuk dari industri.

Sedangkan Asroin Widyana yang juga mantan ketua panitia khusus tentang pelayanan sampah mengakui keberadaan sampah di Kabupaten Gresik kalau dikelola dengan baik maka akan dapat menghasilkan PAD sangat besar.

“Sudah bertahun-tahun target retribusi dari sampah hanya sebesar Rp800 juta. Makanya dengan perda yang berubah, kita targetkan kisaran Rp1,2 miliar,” papar dia.

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang memadai akan menjadikan perda persampahan semakin maksimal. Seperti segera direalisasikan pembangunan hanggar di TPST Belahanrejo. Termasuk, membangun infrastruktur jalan menuju TPST yang sudah dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik.

Sedangkan keberadaan PT Reciki Solusi Indonesia dan Danone-AQUA yang hendak bekerja sama memang sudah ada beberapa kota di Indonesia. Salah satunya, Kabupaten Lamongan sudah bekerja sama.

“Yang paling besar di Pulau Bali,” pungkas dia.

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
DPRD Gresik Banyak Terima Laporan Konflik Warga Vs Pengembang Perumahan

DPRD Gresik Banyak Terima Laporan Konflik Warga Vs Pengembang Perumahan

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Wabup Gresik dr Alif Minta Dinas CKPKP Tuntas Kawasan Kumuh

Wabup Gresik dr Alif Minta Dinas CKPKP Tuntas Kawasan Kumuh

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Bapemperda DPRD Gresik Desak Tak Asal Naikkan Tarif Pajak dan Retribusi Daerah

Bapemperda DPRD Gresik Desak Tak Asal Naikkan Tarif Pajak dan Retribusi Daerah

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Hadapi Arus Mudik, Tim Gabungan Petakan Pemetaan Jalur Balckspot dan Troubelspot

Hadapi Arus Mudik, Tim Gabungan Petakan Pemetaan Jalur Balckspot dan Troubelspot

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Tim Rainmas Kalamunyeng Polres Gresik Tangkap Pelaku Curanmor

Tim Rainmas Kalamunyeng Polres Gresik Tangkap Pelaku Curanmor

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Diskominfo Gresik Di-Deadline Sebulan  Lakukan Perbaikan hingga Tata Kelola Keuangan yang Transparan

Diskominfo Gresik Di-Deadline Sebulan Lakukan Perbaikan hingga Tata Kelola Keuangan yang Transparan

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Wabup dr Alif Minta Data Perikanan Budidaya dan Tangkap untuk Skema Bantuan

Wabup dr Alif Minta Data Perikanan Budidaya dan Tangkap untuk Skema Bantuan

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu