BOJONEGORO –beritautama.co- Kinerja pemerintahan Anna Mu’awanah – Budi Irawanto mendapat apresiasi dari DPRD Bojonegoro. Sebab, pembangunan berkelanjutan mengalami kemajuan yang sungguh sangat signifikan. Bahkan, terjadi transformasi pembangunan progresif.
Salah satunya pembangunan jalan rigit yang di idam idamkan masyarakat Bojonegoro sehingga dapat mempengaruhi mobilitas ekonomi meningkat.
“Selama empat tahun pemerintahan Bupati Anna Mu’awanah menciptakan keseimbangan antara penanganan pandemi, kebijakan keberlanjutan pembangunan daerah,” ujar Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, Kamis (6/10/2022).
Salah satu kebijakan pembangunan daerah yang berdampak signifikan adalah peningkatan jalan rigid beton dan aspal baik melalui Bantuan Keuangan Daerah (BKD) untuk desa maupun langsung dari Aggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Banyak sekali dampak positif dari pembangunan jalan di Bojonegoro,” tegasnya.
Sesuai data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang menyebutkan, pembangunan jalan rigid selama empat tahun mencapai 513,443 meter. Rinciannya, tahun 2018 sepanjang 24,063.00 meter, 2019 sepanjang 120,081.00 meter, tahun 2020 sepanjang 127,664.00 meter, tahun 2021 sepanjang 172,092.00 meter dan tahun 2022 sepanjang 69,543.00 meter.
Program Bupati Anna Mu’awanah untuk pembangunan daerah, lanjut dia, telah memberikan banyak kontribusi untuk masyarakat diantaranya meratakan pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, dan membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi.
“Karena, pemerataan pembangunan merupakan sebuah langkah yang cukup besar untuk menuju pemerataan ekonomi dan itu telah terbukti di pemerintahan sekarang ini,” imbuhnya.
Dengan kemampuan ekonomi yang lebih baik, sebuah daerah dapat menghidupi dirinya sendiri. Setelah tercapainya infrastruktur yang baik, maka semua akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses ekonomi di dalamnya.
Sekretaris DPC PKB Bojonegoro ini menyebutkan, jika selama ini adanya keterlibatan warga lokal dalam melakukan pekerjaaan.
“Terjadi pertumbuhan ekonomi di masyarakat terutama di wilayah terpencil,” tegas Umar.
Ditambahkan, pembangunan jalan di wilayah terpencil membantu petani mengangkut hasil panen dengan mudah tanpa harus berputar jauh. Juga, pedagang yang dengan mudah mengakses jalan untuk menjual produknya ke pasar.
“Akses pendidikan, kesehatan, dan semua fasilitas umum lainnya mudah dijangkau. Tentu ini menjadi salah satu indikapeningkatan ekonomi masyarakat di Bojonegoro,” pungkas dia.