GRESIK- beritautama.co- Kualitas jalan poros desa (JPD) hingga perkembangan pembangunan jembatan Klampok di Kecamatan Benjeng, menjadi keluhan masyarakat yang disampaikan langsung oleh masyarakat di Kecamatan Benjeng dan Cerme kepada Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bersama Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) dan Sekretaris Daerah Gresik Akhmad Washil Miftahul Rachman dalam Safari Ramadhan tahun 2022, yang berlokasi di Mesjid Raudlotul Jannah Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Selasa (26/04/2022).
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Gus Yani menjelaskan bahwa permasalahan infrastruktur sudah masuk dalam program prioritas Kabupaten Gresik disamping penanggulangan banjir Kali Lamong dan pengentasan kemiskinan.
“Jalan poros desa ini memang menjadi permasalahan di seluruh wilayah Gresik. Karena perawatan yang kurang, sehingga saat ini kondisinya menjadi rusak. Tahun 2023, kita sepakat dengan teman-teman DPRD untuk menggelontorkan dana senilai hampir Rp 400 miliar khusus untuk perbaikan infrastruktur ini,” jelasnya.
Terkait jembatan Klampok, Gus Yani menyampaikan perkembangannya akan segera masuk sistem lelang dan akan segera dikerjakan setelah ada pemenang lelangnya sehingga dalam tahun 2022 sudah selesai pengerjaannya.
Gus Yani juga mengajak masyarakat memanfaatkan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang saat ini tengah berjalan di Kabupaten Gresik.
“Eman kalau tidak dimanfaatkan. Saya terus menerus mendorong agar program PTSL ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena lewat PTSL ini kita berupaya mengurangi resiko sengketa tanah,” tukas dia.
Sedangkan Camat Cerme, Umar Hasyim melaporkan mengenai wilayah Cerme. Diantaranya update banjir yang khusus tahun 2022 ini tidak ada lagi banjir yang berarti.Sedangkan program PTSL yang berjalan, masyarakat yang sudah mendaftar di wilayah Cerme sebanyak 5.671 bidang.<>