GRESIK, Berita Utama – Sebanyak 284 orang yang terdiri dari 233 lansia dan 51 difabel di Kecamatan Bungah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Inklusif. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik dr Umi Khoiroh menyalurkan pada penerima bantuan PKH Inklusif di Kecamatan Bungah, Kamis (15/12/2022).
Gus Yani mengatakan, bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat, dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, terutama untuk lansia dan difabel.
“Pemkab Gresik melalui program-program yang dijalankan akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “ujar dia.
Selain itu, Gus Yani berpesan agar bantuan dipergunakan sesuai keperluan kebutuhan dan tidak dibelanjakan untuk hal yang tidak tidak penting. Utamanya dipergunakan untuk tambahan modal usaha.
“Mudah-mudahan bantuan PKH ini memberikan manfaat dan terus berkelanjutan,” harapnya. PKH Inklusif merupakan program orisinil Kabupaten Gresik, yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yakni Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari). Program ini ditargetkan menyisir kelompok masyarakat rentan yakni lansia dan difabel yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun belum menerima bantuan apapun.
Sementara itu, Kadinsos dr Umi Khoiroh menambahkan, masing-masing penerima sejumlah uang Rp 1,5 juta dengan dua pilihan.
“Boleh tetap di tabungan atau dicairkan secara langsung melalui pegawai Bank Jatim yang sudah disiapkan disini, “ujar dia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Bungah Munir, Kapolsek Bungah Sujito, Danramil Bungah M. Ridhon serta Kepala Cabang Pembantu Bank Jatim Unit Sidayu Ferdi Alamsyah.
Komentar telah ditutup.