GRESIK-beritautama.co- Sebanyak 25 atlet catur dikirimkan untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur 2022. Mereka berangkat dari Gelora Joko Samudro (Gejos), dengan 2 armada bis bantuan dari Pemkab dan KONI Gresik untuk keberangkatan dan kepulangan di ajang Kejurprov Jatim 2022 yang digelar di Kediri, 2 – 4 September 2022.
Sedangkan biaya lainnya, mereka harus swadaya. Hal ini dikatakan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Gresik, Suharto di sela-sela pemberangkatan atlet di Gelora Joko Samudro (Gejos), Jumat (02/09/2022).
“Biaya estimasi awal yang semula sekitar Rp 15 juta ada pembengkakan menjadi sekitar Rp 22 juta,” ujarnya
Beruntungnya, lanjut Suharto, para wali atlet dan pihak ketiga dengan swadaya membantu dalam hal pembiayaan secara mandiri.
“Semua biaya itu dari Percasi, wali atlet, dan juga pihak ketiga dari beberapa perusahaan, mulai dari akomodasi hotel, uang bensin ke Kediri, serta uang transportasi untuk sopir. Termasuk juga dari semua wali atlet yang tidak lolos seleksi, mereka ikut secara mandiri,” imbuh dia.
Kendati demikian, pihaknya juga bersyukur atas bantuan dua armada bis dari Pemkab dan KONI Gresik untuk keberangkatan dan kepulangan di ajang Kejurprov Jatim 2022 yang digelar di Kediri, 2 – 4 September 2022.
“Jadi, hanya dibantu bis saja. Bis kita nggak sewa,” tambah dia.
Sejumlah 25 atlet dikirimkan untuk mengikuti Kejurprov mulai dari kelas A – F. Suharto mengaku tidak memiliki target yang muluk, lantaran Percasi Gresik masih baru terbentuk kembali.
“Kami selaku pengurus Percasi masih seumur jagung. Artinya cukup menarget perak saja,” tukas dia.
Persiapan Kejurprov Catur Jatim 2022, mulai dari pendidikan dan pelatihan dilakukan sejak tiga bulan yang lalu. Untuk itu, Ketua Percasi Gresik Suharto berterima kasih kepada jajaran pelatih yang bekerja secara profesional.mg2