GRESIK- beritautama.co- Kendati oknum anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Arianto sudah ditetapkan sebagai salah satu tersangka oleh Polres Gresik dalam kasus pernikahan nyeleneh, tetepai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gresik tidak gegabah memberikan sanksi ataupun tindakan. Sebaliknya, supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah masih dijunjung tinggi.
“Kami dari Nasdem akan patuh untuk mengikuti segala proses hukum yang ada di Indonesia,” tegas Ketua DPD Partai Nasdem Gresik, Syaiful Anwar kepada beritautama.co, Senin (04/07/2022).
Ditambahkan, pihaknya akan mengikuti proses hukum sampai Nur Hudi ditetapkan sebagai terpidana dan berkekuatan hukum tetap. Sehingga, tak ada rencana mengajukan pergantian antar waktu (PAW) dan lebih memilih untuk menunggu hasil dari persidangan.
“Sampai saat ini, kita masih belum memutuskan untuk PAW. Iya kalau putusannya nanti bersalah, kalau tidak bagaimana?,” katanya dengan nada tanya.
Dijelaskan oleh Syaiful Anwar yang asli putra Desa Metatu Kecamatan Benjeng ini, ada aturan main di partainya untuk anggota yang terlilit masalah hukum. Misalnya, tersangkut dalam tindak pidana korupsi. Sedangkan Nur Hudi Didin Arianto terjerat tindak pidana umum.
“Kalau terjerat masalah korupsi, saat itu juga kami lakukan PAW. Beda halnya kalau masalah pidana umum, kami masih mengikuti asas praduga tak bersalah,” tandasnya.
Syaiful Anwar enggan berkomentar adanya indikasi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terselubung atas peristiwa yang melibatkan anggotanya,
“Saya no commnet kalau menuding adanya campur tangan kepentingan-kepentingan dari pihak lain. Tapi, logika umum kalau berbicara bakul Soto, saingannya pasti juga sama-sama bakul soto. Tidak mungkin bakul soto saingan sama bakul nasi Pecel,” ujarnya diplomatis.
Lebih dalam, pasca kejadian tersebut terhadap elektabilitas partai di Gresik untuk ke depannya, Ketua DPD Nasdem Gresik tetap optimistis,
“Saya selaku Ketua DPD Nasdem Gresik optimis, karena penilaian dari masyarakat nantinya yang akan menjadi tolak ukur bagi kita,” imbuh dia.
Syaiful Anwar tetap optimis elektablitas Partai Nasdem di Gresik tidak terpengaruh dengan kasus yang membelit anggotanya. Pihaknya bersikap terbuka terhadap penilaian masyarakat. Tidak ada unsur intrik pemaksaan dari pihak internal.
“Masyarakat pasti memiliki pandangannya masing-masing. Bilamana ada yang menilai baik, pasti juga ada yang menilai buruk,” pungkas pengusaha sukses ini. mg2