BOJONEGORO-beritautama.co- Komitmen Pemkab Bojonegoro untuk memberikan fasilitas lampu penerangan jalan di seluruh ruas jalan segera direalisasikan. Sebanyak 2.195 unit lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dipasang oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro.
“Pemasangan lampu PJU terus dilakukan, agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Kepala DPKPCK Bojonegoro, Adi Witjaksono melalui Kabid PJU dan Pemilharaan Sarpras, Sarifuddin, Selasa (4/10/2022).
Rencananya, 2.195 titik lampu PJU tersebut akan dipasang di 93 ruas jalan yang dianggarkan dalam APBD Bojonegoro tahun 2022 sebesar Rp 25.8 miliar. Prioritasnya dilakukan di jalan-jalan strategis. Hal itu disesuaikan SK Bupati Bojonegoro Nomer 188/246/KEP/412.013/2017 tentang penentuan ruas jalan menurut status sebagai jalan Kabupaten.
“Baik pemasangan baru dan pemeliharaan PJU, kami utamakan di lokasi strategis. Tersebar merata di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten ini,” ujarnya.
Pemasangan PJU tidak hanya di wilayah kota saja, melainkan akan menyasar hingga ke pelosok desa. “Pemasangan PJU akan dilakukan pada jalan yang sudah dibangun,” tandasnya.
Sarifuddin menjelasakan, pelaksanaan pekerjaan PJU dimulai pada bulan Mei dan tuntas pada Oktober. Saat ini, progress sudah mencapai 85 persen.
“Dari 93 ruas jalan, tinggal 15 ruas jalan masih proses pekerjaan. Dan target pada bulan Oktober tuntas,” terangnya.
Pemasangan PJU baru sudah dimulai pada 2017 silam. Yakni sebanyak 18.309 titik lokasi. Pemasangan itu berjarak 50 meter dengan masing-masing lampu. Sedang PJU yang menggunakan solar cell atau tenaga surya hanya di lokasi tertentu saja seperti di sepanjang Kecamatan Ngasem menuju lokasi wisata Khayangan Api.
“Untuk ruas jalan yang menggunakan tenaga surya dengan daya 60 watt, sedangkan kota dobel PJU daya 90 watt dan 65 watt untuk penerang trotoar,” pungkasnya.