GRESIK, Berita Utama – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat dari 8,42 juta pengangguran di Indonesia, 59% berasal dari rentang usia 15-29 tahun. Sehingga perlu adanya pembinaan terkait produktivitas sejak dini.
“Melihat kondisi saat ini, masih banyak pemuda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, adik-adik sekalian nanti harus menjadi seorang Pramuka produktif yang memiliki jiwa kreatif dalam bidang apapun.” ujar Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Gresik yang juga Wakil Bupati Gresik. Kakak Aminatun Habibah pada para peserta Perkemahan Pramuka Penggalang Ma’arif NU (PERGAMA) ke IV di Bumi Perkemahan Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Jumat (20/1/2023).
Ditambahkan, Pramuka merupakan cikal bakal dari generasi muda yang produktif. Pramuka adalah media dalam membentuk moral anak bangsa.
“Proses membentuk kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia adalah dengan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Ini bertujuan untuk menjadi warga Negara Indonesia yang setia dan patuh pada NKRI.” katanya.
Sebagai informasi, Pergama IV kali ini diikuti oleh 71 regu dari 10 kecamatan di Kabupaten Gresik. Para regu tersebut terdiri dari 32 regu laki-laki dan 39 regu putri, dengan total peserta 710 siswa Madrasah Ibtidaiyah.
Selama tiga hari kedepan, mereka akan diberikan berbagai macam materi dan perlombaan. Yang meliputi bidang religius melalui salat berjama’ah, tahlil dan istighosah. Kemudian, teknik kepramukaan yakni upacara, pendirian tenda, sandi, morse, semaphore,
peonering. Llau seni budaya yakni kreasi seni, damar kurung, karnaval budaya. Lantas, kesehatan diisi senam pagi serta permainan ketangkasan, dan daya nalar.
Komentar telah ditutup.