SUMENEP – Beritautama.co – Selasa (05/04/2022) kemarin, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Kabupaten Sumenep (BEMSU) menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kedatangan mereka tidak lain adalah mendesak DPRD Sumenep menolak kenaikan harga BBM Pertamax yang baru beberapa hari diberlakukan.
Terlihat peserta aksi membawa keranda mayat dan beberapa pamflet yang diarak mulai dari taman bunga menuju Kantor DPRD Sumenep.
Koordinator BEMSU Nur Hayat menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya menggeruduk Kantor DPRD Sumenep sebagai penyampai aspirasi mewakili masyarakat.
Nur Hayat menilai pemerintah sangat tidak rasional menaikkan harga BBM Pertamax pada saat rakyat masih berada di masa-masa terdampak kesulitan ekonomi.
“Masalah minyak goreng saja belum selesai, ini ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM Pertamax ini sungguh akan merugikan rakyat,” ujar Nur Hayat saat orasi.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar DPRD Sumenep tetap komitmen bersama dengan mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM, sebab menurutnya jika DPRD Sumenep tidak menyetujui maka dipastikan tidak berpihak pada rakyat.
“Sebagai kepanjangan tangan rakyat, maka kami mahasiswa mewakili suara rakyat datang ke DPRD Sumenep untuk menyampaikan aspirasinya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Nur Hayat juga meminta agar DPRD Sumenep tidak diam saja melihat kasuistik seperti ini, sebab terpilihnya sebagai dewan karena adanya suara dari rakyat, sehingga mereka harus siap membantu rakyat di saat situasi seperti ini.
“Kita tahu ekonomi rakyat semakin terjepit dengan kondisi saat ini, Covid-19 belum usai, BBM naik, harga sembako melambung tinggi, mana suaramu DPRD Sumenep,” ucap Nur Hayat dengan lantang.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi adu dorong antara mahasiwa dan pihak kepolisian lantaran tidak ditemui oleh Ketua DPRD Sumenep.
Bahkan, akibat saling dorong tersebut pintu pagar Kantor DPRD Sumenep nyaris roboh ditarik sejumlah mahasiswa.
Namun, pihak personel kepolisian Sumenep berhasil mengamankan dan tetap berjaga untuk memastikan aksi yang digelar oleh aktivis BEMSU berjalan kondusif. (san/zar)