JATIM – Beritautama.co – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan untuk meningkatkan wawasan para pelaku K-UKM terkait strategi pengembangan usaha di Kantor Diskop-UKM Jatim, Kamis (17/11/2022) kemarin.
Pelatihan tersebut berupa pelatihan singkat IT entrepeneur dengan tema “Optimalisasi Penggunaan WA Bisnis dan Tiktok”. Peserta yang hadir ada sebanyak 25 orang dari Pusat Koperasi Purnawirawan Republik Indonesia (PWRI) Jawa Timur dan pelaku K-UKM yang telah mendaftar secara daring.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut, yakni Dian Natale bersama Tim-East Java Super Coridor di Bakorwil III Malang. Dia menjelaskan kiat-kiat pemanfaatan WhatsApp dan TikTok untuk menunjang pemasaran secara digital. Dian memberikan tip fitur WA Bisnis, yakni profil bisnis, katalog produk, salam, pesan di luar jam kerja, serta balas cepat dan label.
Mewakili Kepala Diskop-UKM Jatim, Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop-UKM Jatim Susanti Widyastuti menuturkan bahwa saat pandemi Covid-19 berlangsung di dua tahun terakhir, UKM yang terdampak cukup berat masih tetap bisa melakukan kegiatan dengan baik, dengan melakukan pemasaran melalui online tanpa harus membuka lapak ataupun offline.
Dia menerangkan bahwa kontribusi UMKM pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur sebesar 57,81 persen. Ini memberikan peluang Jawa Timur untuk semakin bangkit dan perekonomian kembali pulih.
“Untuk itu, kegiatan yang merupakan wujud sinergisitas Diskop-UKM Jatim dan DPRD Jatim ini diharapkan memberikan manfaat bagi para peserta dan mengantarkan UKM Jawa Timur semakin naik kelas,” terangnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Diskop-UKM Jatim Dwi Setyawati menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk mengembangkan usaha koperasi. Peserta juga dapat memahami manfaat pengenalan media sosial dalam pengembangan usaha.
“Peserta pun bisa memahami strategi dalam meningkatkan produk, cara pemasaran digital, menjangkau target konsumen secara cepat, tepat, dan luas, serta sebagai sarana efektif dan mampu mempromosikan produk,” tukasnya. (*/zar)