GRESIK, Berita Utama – Dari puluhan ribu tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan smelter PT. Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Java Integrited Industrial Port and Estate (JIIPE) Gresik, hanya 203 tenaga kerja yang berasal dari tenaga kerja lokal Gresik.
Hanya saja, PTFI mengaku akan ditambah lagi dengan merekrut 55 karyawan lokal. Sehingga total karyawan lokal berjumlah 258 orang. Jumlah tersebut setara dengan 55 % dari keseluruhan karyawan PTFI Smelter Gresik. Untuk itu, mereka bersilaturahmi bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).
“Ini patut kita syukuri, karena telah menjadi bagian untuk mensukseskan proyek pembangunan smelter dengan baik. Maka hal ini jangan disia-siakan,” ujar Gus Yani memberi wejangan, Selasa (15/08/2023)
Para tenaga kerja lokal diminta terus berkomitmen, membangun, serta berkontribusi untuk industri kebanggaan bangsa Indonesia di Gresik itu. Dalam hal ini, Pemkab Gresik juga akan memberikan peran sertanya dalam mendukung terciptanya SDM yang berkualitas.
“Pemkab Gresik melihat pembangunan smelter ini sebagai smart industry dalam 5-10 tahun lagi. Maka bapak ibu saudara yang diterima oleh PTFI smelter, harus terus belajar. Jangan merasa cukup ilmunya, karena kita tidak tahu bagaimana perkembangan teknologi 10 tahun kedepan,” ucapnya.
Gus Yani berharap nantinya akan ada putra daerah yang mengisi jabatan sekelas Vice President di PTFI. Untuk itu, karyawan lokal diminta terus mengasah dan menambah skill yang mereka miliki. Minimal para karyawan tersebut dapat secara bertahap belajar bahasa Inggris atau bahasa asing pendukung lainnya.
“Jangan lengah, terus upgrade ilmu kalian. Karena siapa yang tidak bisa beradaptasi, akan hilang ditelan kemajuan teknologi. Karena jika hari ini kita menanam, maka besok pasti kita akan menuai.” pungkasnya.
Dalam acara yang sama, Vice President (VP) Hubungan Pemerintahan PTFI Harry Pancasakti mengatakan, saat ini smelter sedang dalam puncak konstruksinya. Sampai akhir Juli kemarin, pembangunan telah mencapai 76%. Diperkirakan pembangunan ini akan tuntas akhir Desember mendatang.
“Nanti kita akan memastikan semua sistem pendukung berjalan di bulan Juli tahun depan. Sehingga diharapkan Agustus 2024, Smelter dengan single line design terbesar di dunia ini dapat beroperasi,” tuturnya. Ditambahkan, 203 karyawan lokal tersebut akan ditambah lagi. Rencananya akan merekrut 55 karyawan lokal. Sehingga total karyawan lokal berjumlah 258 orang. Jumlah tersebut setara dengan 55 % dari keseluruhan karyawan PTFI Smelter Gresik.
Komentar telah ditutup.