GRESIK- beritautama.co- Permasalahan klasik yang belum teratasi yakni bertambahnya usia produktif untuk mencari lapangan pekerjaan ketika siswa-siswi SMA/SMK lulus sekolah dan tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Alhasil, ancaman pengangguran terbuka pasti naik karena tidak terserap dalam lapangan pekerjaan.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik Joko Budi Sutrisno mendampingi Kadisnaker Gresik Budi Raharjo menjelaskan bahwa sudah ada beberapa perusahan di Kabupaten Gresik telah bergabung di Gresik kerja dalam aplikasi Gresikpedia,
Ditambahkan, kerjasama untuk membuka lowomgan pekerjaan bagi lulusan SMK yang di informasikan melalui aplikasi gresikpedia baru tahun ini dan harapanya para lulusan SMK/SMA dapat berkompetisi dan bersaing sesuai bidang yang didalaminya. Disnaker Gresik, lanjut dia, siap mengadakan pelatihan bagi para lulusan dalam meningkatkan skill untuk bekerja diperusahaan yang membutuhkan pekerja,
“Seperti pelatihan yang pernah diadakan Disnaker antara lain, pelatihan mengelas dan satpam, sedangkan untuk tahun 2022 rencananya segera diadakan pelatihan tata boga” jelasnya kepada beritautama.co, Selasa (31/05/2022).
Demi menekan angka pengangguran di Kabupaten Gresik, Joko Budi menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Gresik melalui Apindo, mengharapkan agar perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan dapat diinfokan melalui aplikasi Gresikpedia. Dan aplikasi tersebut mampu diakses seluruh warga kabupaten Gresik,
“Di aplikasi Gresikpedia kita hanya menerima warga yang berKTP Gresik, karena tujuan kita untuk menekan angka pengangguran diKabupaten Gresik, untuk pencari kerja agar bisa terpantau mereka harus mendaftarkan AK 1 melalui link https://ak1.gresikkab.go.id/”, pungkasnya.