GRESIK, Berita Utama – Banjir tahunan sudah mulai terjadi lagi. Sebanyak 7 desa di Kecamatan Balongpanggang mulai tergenang akibat luapan Kali Lamong, Jumat (08/12/2023) setelah hujan lebat mengguyur di wilayah Kabupaten Gresik dan Mojokerto sehari sebelumnya.
Beberapa desa yang terendam yakni Desa Sekarputih dengan ketinggian air mencapai 30-50 Cm. Banjir juga menggenangi jalan lingkungan sepanjang 600 meter. Sedikitnya, 95 rumah warga kebanjiran dan area pertanian seluas 30 Ha.
Kemudian Desa Dapet, ketinggian air mencapai 20-30 Cm yang menggenangi kalan lingkungan sepanjang 500 meter dan 20 rumah kebanjiran serta area pertanian seluas 15 Ha.
Di Desa Wotansari, banjir setinggi 10-60 cm yang mengenangi jalan poros desa sepanjang 500 meter dan jalan lingkungan sepanjang 1.220 meter. Sebanyak 270 rumah warga juga terendam bersama area pertanian seluas 35 Ha
Kepala Desa Wotansari Haryono mengatakan, air banjir mulai merendam dan memasuki pemukiman warga sejak Jum’at dinihari ( 08/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Untuk air kadang surutnya cepat, kadang lambat. Lihat kedatangan airnya,” kata dia kepada beritautama.co.
Menurutnya, tngginya debit air membuat banjir semakin cepat meluas.
Sedangkan banjir di Desa Banjaragung, ketinggian air setinggi 20-30 Cm yang menggenangi jalan lingkungan seanjang 100 meter dan area pertanian seluas 50 Ha. Untuk Desa Ngampel, banjir dangan ketinggian air 20 Cm merendam jalan lingkungan sepanjang 100 meter dan 2 rumah serta area pertanian seluas 5 Ha.
Untuk Desa Karangsemanding, banjir dengan ketinggian air 30 Cm merendam jalan poros desa sepanjang 100 meter dan jalan lingkungan sejauh 100 meter serta 15 rumah warga bersama area pertanian seluas 15 Ha.
Komentar telah ditutup.