GRESIK, Berita Utama– DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik mengusulkan lima orang kader terbaiknya untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2024-2029. Mereka yang diusulkan yakni Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Ketua F-PKB DPRD Gresik, M Syahrul Munir, Bendahara DPC PKB Gresik Muhammad, Bendahara DKC Garda Bangsa Gresik M Rizaldi Saputra dan Ketua DPAC PKB Menganti, Abdullah Hamdi.
Kesepakatan yang tercapai secara mufakat tersebut berdasarkan rapat pleno yang dilakukan di salah satu hotel di Gresik, Minggu (31/03/2024).
PKB Gresik berhak mendapatkan kursi ketua DPRD Gresik periode 2024-2029 karena sebagai partai politik pemenang dalam Pemilu legislative (Pileg) 2024 dengan perolehan 14 kursi.
Ditambah lagi, ketua DPRD Gresik sekaligus ketua DPC PKB Gresik Much. Abdul Qodir terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di Pileg 2024 ini. Praktis kandidat mulai bermunculan, baik dari kader PKB yang telah berpengalaman maupun sosok muda potensial yang baru bergabung di legislatif.
. “Bagi nama-nama yang kami usulkan, akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) oleh DPP PKB Pusat,” ujar Ketua DPC PKB Gresik Much. Abdul Qodir kepada awak media, kemarin.
Dalam Pileg 2024 lalu, PKB Gresik mampu mengumpulkan 200.177 suara. Capaian itu membuat parpol berlambang jagat itu mendapatkan 14 kursi di legislatif, terbanyak dibandingkan parpol lainnya. Perolehan tersebut juga membuat PKB berhak atas kursi Ketua DPRD Gresik untuk 5 tahun mendatang.
“Sesuai juknis, pengurus DPC hanya memiliki wewenang mengusulkan, selanjutnya DPP yang akan menguji. Mekanisme tersebut juga berlaku bagi daerah dan wilayah lainnya,”tukas dia.
Qodir menyebut terdapat beberapa indikator hingga muncul nama-nama kandidat nama-nama tersebut muncul sebagai kandidat Ketua DPRD Gresik. Antara lain loyalitas, kompetensi, pengkhidmatan, hingga track record selama menjadi anggota parpol.
“Juga hasil dari rapat terbatas pengurus bersama Dewan Syuro DPC PKB Gresik,” ujar Qodir.
Pertimbangan politis juga menjadi poin tambahan. Khususnya bagi sosok yang memiliki kemampuan dalam menggerakkan massa hingga menggalang dukungan.
“Tentu juga menjadi pertimbangan. Karena kami juga memiliki peluang besar untuk mendelegasikan kader dalam Pilkada Gresik pada 2024 mendatang,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.