GRESIK, Berita Utama – Aktivitas donor darah di akhir tahun 2022 mengalami penurunan. Baik di instansi pemerintah maupun lembaga dan perusahaan. Diperparah, semakin banyaknya permintaan darah dari dalam dan luar kota Gresik. Imbasnya, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik kian menipis.
“Sejak tiga pekan terakhir, stok darah memang menipis. Kondisi ini, biasa terjadi di akhir tahun. Apalagi permintaan darah dari dalam maupun luar kota Gresik meningkat,” kata Kepala Unit Donor Darah (UTD) PMI Gresik, dr. Izzuddin Syahbana kepada beritautama.co, Jum’at (9/12/2022)
Dijelaskan, puncak peningkatan permintaan darah terjadi pada musim hujan seperti saat ini. Tepatnya sejak bulan September, Oktober, dan November. Permintaan perbulan bahkan bisa mencapai 50 sampai 80 kantong darah untuk kebutuhan trombosit karena kasus demam berdarah (DB) meningkat.
“Untuk saat ini di PMI persediaan tidak sampai 100 kantong untuk semua golongan darah,” terang dia.
Pihaknya berharap masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk secara sukarela mendonorkan darah di gerai-gerai yang telah disediakan PMI Gresik guna mencukupi kebutuhan stok darah.
“Selain hari minggu, kami membuka layanan donor darah setiap hari di kantor PMI. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat umum untuk secara sukarela mendonorkan darahnya, agar persediaan stok darah semakin tercukupi,” tutupnya.
Komentar telah ditutup.