GRESIK, Berita Utama – Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMAN 1 Manyar (Smanema) Lukman akhirnya mengkeret setelah KONI Gresik meradang karena pihak sekolah tak berikan izin 4 siswanya perkuat tim fustsal putra Porprov Gresik dengan dalih tidak ada jaminan Gresik untuk mendapatkan juara. Dan lebih disuruh mengikuti Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2023.
“Artinya kan begini. Kami butuh pemain yang ikut di Porprov itu untuk kejuaraan di Petrokimia Gresik. Mereka kan pemain kami. Kalau gak crash (bertabrakan-red) waktunya, seharusnya diperbolehkan. Kalau crash, saya tidak berani. Artinya, harus main di Porprov gitu,” ujarnya kepada awak media, Kamis (17/08/2023).
Lukman mengak sebelumnya telah melakukan pertemuan dan negosiasi dengan Pengurus KONI Gresik yang diwakili oleh Sekretaris Umum (Sekum) Imam Junaidi – yang akrab dipanggail Juned- membahas soal siswa SMAN 1 Manyar dalam keikutsertaannya di ajang Porprov VIII Jatim 2023, ditengah adanya turnamen futsal yang digelar oleh Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2023.
“Kami kemarin sudah ketemu dengan Mas Juned. Kalau takut cedera, misalnya gini. Kalau ketika tahu permainannya keras, pemain tidak akan saya turunkan. Anak-anak Porprov akan saya bangku cadangkan, kan gitu,” imbuh dia.
Pihaknya telah memutuskan untuk melepas keempat siswanya untuk mengikuti Porprov Jatim 2023 pada cabor Futsal putra. Sehingga, mereka semua tidak perlu ikut PGFC 2023.
“Sebetulnya kami ini biasa, ya tak mengapa mereka ikut (Porprov-red). Dari Smanema sudah memutuskan, pemain Porprov saya lepas untuk bisa ikut Porprov,” tandas dia.
Pihaknya telah menjamin keempat siswanya untuk dapat mengikuti ajang Porprov 2023, dengan tidak melakukan intervensi terhadap empat siswanya yang akan mewakili tim futsal putra Porprov Gresik.
Komentar telah ditutup.