GRESIK, Berita Utama – Kabar kurang sedap menerpa Gresik United menjelang bergulirnya Liga 2. Yakni, ada mantan pemain yang belum dibayar selama 4 bulan. Mantan pemain tersebut yakni Sackie Teah Do. Sebelumnya, pemain naturalisasi ini berposisi sebagai gelandang tengah di skuad Laskar Joko Samudro musim 2022/2023.
Dikutip dari akun Instagram (IG) pribadinya bernama @sackie_doe, dia menuturkan secara panjang lebar sejak penandatanganan kontrak hingga pelepasannya dari GU. Termasuk, tunggakan gaji selama 4 bulan dari manajemen GU.
Beritautama.co yang mengkonfirmasi melalui direct massage (DM) ke akun tersebut, membenarkannnya.
“Itu benar. Dan hal ini bukan lelucon. Silahkan baca di psotingan saya,”jawab dia.
Sackie berharap ada penyelesaian dari permasalahan tersebt karena FIFA, APPI juga mengiriminya surat.
“Jadi saya akan terus protes, memposting sampai bupati (presiden klub-red) dapat membayar gaji saya selama 4 bulan. Karena bupati yang mempekerjakan saya, saya bekerja untuknya,”cetus dia.
Sementara itu, CEO Gresik United (GU) Muhammad Allan ketika dikonfirmasi terkait adanya protes darii mantan pemain yang belum dibayar selama 4 bulan, secara lan=tang membantahnya.
“Nggak bener. Ngawur,” kata Gus Allan-sapaan aktab Muhammad Allan- kepada beritautama.co, Jumat (21/07/2023).
Sebelumnya, pelepasan gelandang naturalisasi tersebut dikarenakan gagal memenuhi harapan manajemen. Bahkan, dirinya hanya dimainkan satu kali dalam pertandingan kontra Persekat Tegal.
Komentar telah ditutup.