GRESIK, Berita Utama – Sudah sepekan, banjir tahunan luapan Kali Lamong masih merendam 7 desa yang tersebar di Kecamatan Cerme dan Menganti. Bahkan, menghambat akses lalu lintas di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme beberapa hari terakhir. Sehingga, pompa milik balai besar wilayah sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik dikerahkan untuk menyedot dan membuang air langsung ke Kali Lamong.
Berdasarkan pantauan beritautama.co, banjir yang mengenangi Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme dan Jalan Raya Boboh, Kecamatan Menganti membuat beberapa motor mogok.
“Satu pompa milik BBWS dan satu pompa milik DPUTR ditaruh di Desa Morowudi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang kepada beritautama.co, Senin (12/02/2024).
Miko –sapaan akrab Driatmiko Herlambang -menyebut, perkembangan banjir di Kecamatan Cerme yakni Jalan Raya Morowudi tergenang setinggi 10 – 40 cm sepanjang 200 meter. Kemudian , jalan lingkungan tergenang 05 – 20 cm sepanjang 300 meter. Selain itu, sebanyak 30 rumah tergenang air setinggi 5 – 15 cm, halaman SDN Morowudi, 25 hektar sawah, dan 50 hektar tambak.
Jalan Poros Desa (JPD) Dungus setinggi 10 – 30 cm sepanjang 300 meter, jalan lingkungan tergenang 5 – 25 cm sepanjang 200 meter. Selain itu, sebanyak 15 rumah, serta area tambak dan persawahan seluas 20 hektar. Termasuk makam Dusun Kendal dan Dusun Dungus Kidul.
Sementara di Desa Guranganyar, banjir menggenangi jalan lingkungan Perumahan Cerme Prismaland setinggi 10 – 30 cm di sepanjang 400 meter, dan area sawah seluas 60 hektar. Di Desa Pandu, JPD tergenang setinggi 10 – 10 cm sepanjang 100 m, 50 hektar tambak, dan 20 hektar sawah.
Untuk Kecamatan Menganti, sambung dia, banjir setinggi 5-10 cm di Dusun Gantang, dan Jalan Raya Gantang Desa Boboh sepanjang 150 meter dengan tinggi 10-30 cm. Lalu, Jalan Raya Boboh tergenang air setinggi 10-20 cm sepanjang 100 meter, serta 6 rumah warga ikut terendam banjir.
Di Desa Pranti, banjir menggenangi jalan lingkungan setinggi 10-30 cm di Perumahan Graha Menganti 2 sepanjang 700 meter, serta Jalan Poros Desa dengan kedalaman 10-30 cm.
Sementara itu, banjir juga menggenang Desa Bringkang yakni JPD Perumahan Oma Indah Menganti sepanjang 300 meter dengan kedalaman 5-30 cm, jalan lingkungan sepanjang 600 meter. Selain itu, 45 rumah tergenang dengan ketinggian air 5-10 cm.
“Kita terus lakukan monitoring dan koordinasi dengan Forkopimcam dan Pemdes setempat. Juga menyalurkan bantuan logistik, dan menyiagakan personel gabungan di lokasi,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.