GRESIK- Beritautama.co-Imbas hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Gresik dan sekitarnya pada Senin (21/02/2022) menyebabkan sebagian tiang listrik roboh dan menyebabkan di wilayah Gresik padam. Pelanggan di beberapa kecamatan seperti. Bungah. Glagah, Manyar dan sebagian Kecamatan Dukun mengalami pemadaman.
Begitu juga papan reklame berukuran cukup besar di Jalan Raya Manyar ambruk diterjang angin kencang.
Lokasi papan reklame berada tepat di gapuro pintu masuk menuju makam Siti Fatimah binti Maimum, Dusun Pesucian Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Tokoh perempuan yang ikut berjuang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Informasi, papan reklame itu adalah milik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik, A.M. Reza Pahlevi.
“Miliknya dinas pariwisata mas,” ucap Reza kepada media singkat, Selasa (22/02/2022).
Sejak kejadian hingga saat ini papan reklame itu belum dievakuasi. Pihak kecamatan masih menunggu konfirmasi dari OPD terkait guna menindaklanjuti.
Pulihkan Gardu PLN
Menurut Manager UP3 Gresik, Paultje Mangundap kepada awak media bahwa regu Pemeliharaan dan Pelayanan Keandalan telah di lokasi terdampak dalam rangka menormalkan segera pasokan listrik di wilayah terdampak padam dan pengamanan tiang – tiang yang roboh untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Sebanyak 143 gardu telah dipulihkan sehingga tersisa 9 gardu yang mensuplai 527 pelanggan masih dalam progress upaya penormalan” ujar dia.
Pihaknya permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait gangguan listrik tersebut. PLN menyampaikan jika gangguan sudah bisa dinormalkan hingga 98,4 persen.
“Kami atas nama PLN memohon maaf. Semoga upaya penormalan terlaksana dengan cepat dan seluruh wilayah yang terdampak padam segera dapat dinormalkan. Mohon dukungan kepada PLN dalam upaya penormalan ini, sehingga upaya optimal dapat dilakukan,” pungkas dia,
Komentar telah ditutup.