GRESIK- beritautama.co- Tamatan Pendidikan Vokasi Industri Petrokimia Gresik bertambah menjadi 313 orang sejak tahun 2017 setelah mewisuda 40 lulusan Diploma 1 siap kerja prgramPendidikan Vokasi Industri 2021-2022.
Direktur Keuangan dan Umum PG, Budi Wahju Soesilo menyampaikan bahwa, program yang telah dijalankan PG selama lima tahun ini, merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis kompetensi link and match dengan industri.
“Melalui program ini, kita memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman industri kepada para tenaga muda potensial, utamanya lulusanSMK/SMA untuk dilatih menjadi SDM yang terampil dan profesional sehingga diharapkan menjadi tenaga yang siap pakai dalam dunia industri,” ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (27/08/2022).
Program Magang Vokasi Industri periode ini, mulai diselenggarakan pada bulanAgustus 2021 hingga Juli 2022. PG telah merekrut lulusanSMK/SMAsebanyak 40 orang untuk menjalani program Diploma 1 selama satu tahun dengan kurikulum silabus dan modul menyesuaikan kebutuhan industri di PG.
Dari hasil rekrutmen tersebut, kemudian dibagi menjadi dua program studi yaitu 19 orang Jurusan Teknik Perawatan Mesin yang penyelenggaraan pendidikannya dilaksanakan oleh Politeknik ATI Makasar, serta 21 orang Jurusan Pemasaran & Logistik di bawah Politeknik APP Jakarta.
Dalam program ini, para mahasiswa dibekali juga teori On the Job Training (OJT) di lingkungan pabrik, pengetahuan terkait Digital Learning Petrokimia Gresik dan beberapates uji kemampuan, keterampilan, dan perilaku, sehingga para lulusan akan dinyatakan memenuhi persyaratan kompetensi, apabila tes dinyatakan lulus.
“Para lulusan ini kemudian tidak semerta-merta dapat bekerja dan diangkat menjadi karyawan Petrokimia Gresik, melainkan akan dilakukan tes. Jika mereka dapat memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan perusahaan, maka dapat diangkat menjadi karyawan Petrokimia Gresik,” tandasSoesilo.
Pendidikan Vokasi Industri Petrokimia Gresik ini, selaras dengan Instruksi Presiden(Inpres) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia untuk Menuju Industri Global 4.0. Dalam menyelenggarakan Program ini, PG bekerjasamadengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), dalam hal ini Pusdiklat Kementerian Perindustrian RI, Politeknik ATI Makasar serta Politeknik APP Jakarta. Terakhir, Soesilo menyampaikan bahwa selain Pendidikan Vokasi Industri ini, PG juga bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI yang juga menyelenggarakan Program Link & Match bagi siswa SMK dan Program Magang untuk Guru SMK. Selama periode 2018-2019 sudah diikuti oleh 300 siswa dan 450 guru SMK dari seluruh Indonesia.